Polisi Cium Ada Penganiayaan Sebelum Sopir Pribadi Meninggal

- 6 Agustus 2020, 14:56 WIB
KAPOLSEKTA Antapani Kompol Asep S dan Kapolsek Cileunyi  Kompol Sururi menyaksikan saat pembongkaran kuburan Andri di Kampung Pamupusan, Desa Cibiruwetan, Kecamatan Cileunyi Kabupaten Babdung, Kamis 6 Agustus 2020.*/ENGKOS KOSASIH/GALAMEDIA
KAPOLSEKTA Antapani Kompol Asep S dan Kapolsek Cileunyi Kompol Sururi menyaksikan saat pembongkaran kuburan Andri di Kampung Pamupusan, Desa Cibiruwetan, Kecamatan Cileunyi Kabupaten Babdung, Kamis 6 Agustus 2020.*/ENGKOS KOSASIH/GALAMEDIA /

ZONA PRIANGAN - Diduga korban pembunuhan, kuburan Andri Rahmawan (39) di pemakaman keluarga di Kampung Pamupusan RT 04 RW 04 Desa Cibituwetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung Jawa Barat dibongkar, Kamis 6 Agustus 2020.

Pembongkaran kuburan Andri, duda beranak 1 warga Kampung Cibangkonol RW 05, Desa Cibiruwetan ini dipimpin langsung Kapolsekta Antapani, Polrestabes Bandung Kompol Asep S, dimana tempat kejadian perkara (TKP)-nya di wilayah hukum Polsekta Antapani.

Hadir juga Kapolsek Cileunyi Kompol Sururi dan sejumlah anggotanya sebelum dan saat pembongkaran kuburan untuk pengamanan.

Baca Juga: Miliki Bakat Menyanyi, Ikuti Audisi Pop Academy

"Pembongkaran kuburan almarhum Andri ini untuk diautopsi dalam menunjang penyelidikan. Pasalnya, meninggalnya Andri yang TKP-nya di wilayah hukum Polsekta Antapani diduga korban penganiayaan," terang Asep S.

Penjelasan Asep disampaikan kepada keluarga almarhum Andri, tokoh masyarakat dan tokoh agama, sebelum pembongkaran kuburan untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah Andri dibawah pimpinan dr. Nurul Aida, dokter forensik.

Asep S di hadapan keluarga almarhum Andri, tokoh masyarakat dan tokoh agama tak menjelaskan rinci dimana TKP-nya. Termasuk ketika ditemui wartawan tak memberikan TKP-nya.

Baca Juga: Selama Dua Jam, Razia Covid-19 di Majalengka Menjaring 130 Pelanggar

"Almarhum Andri ini diduga korban penganiayaan karena ada yang lapor Sabtu 1 Agustus 2020 malam ke Polsekta Antapani jika di TKP ada perkelahian yang melibatkan almarhum Andri," kata Asep di hadapan keluarga almarhum Andri, tokoh masyarakat dan tokoh agama.

Sementara itu, dari pemantauan dan sumber yang dihimpun sebelum dan saat pembongkaran kuburan yang dimulai pukul 09.00 WIB ini, jenazah almarhum Andri dimakamkan oleh pihak keluarga dan masyarakat pada Minggu 2 Agustus 2020 siang.

Jenazah almarhum Andri saat itu sempat dibawa ke RSUD Ujungberung. Baik pihak keluarga atau masyarakat menyangka jika almarhum Andri meninggal biasa yang ditemukan di TKP dan dikirim jenazahnya ke RSUD Ujungberung.

Baca Juga: Tim Reskrim Polsek Jatibarang Tangkap Pelaku Pembacokan

Pihak keluarga almarhum sepakat dan tidak keberatan jika kuburan Andri dibongkar kembali dan jenazahnya diautopsi.

"Jika meninggalnya Kang Andri akibat penganiayaan, saya serahkan sepenuhnya ke polisi untuk diusut. Saya juga terkejut jika Kang Andri meninggal akibat penganiayaan," tutur Santi (22), adik almarhum Andri saat menyaksikan pembongakaran kuburan.

Menurut Santi, Andri kakak kandungnya ini sehari-hari bekerja jadi sopir pribadi di Bekasi. Pada Sabtu 1 Agustus 2020 pagi, kata Santi, kakaknya mengabarkan akan pulang ke Cileunyi.

Baca Juga: Pemerintah Pusat Potong DAU dan DAK, Pemkab Bandung Kehillangan Rp 1,2 Triliun

Sabtu ditunggu di Cileunyi tak datang. Lantas pihak keluarga dikejutkan jika Andri sudah ditemukan meninggal.

"Kami pihak keluarga tak tahu persis dimana TKP-nya. Kang Andri rupanya sebelum ke Cileunyi ke Cisaranten dulu ke 'bos'-nya mengantar mobil. Terus terang, pihak keluarga benar-benat terkejut dan mendukung penuh proses penyelidikannya untuk diusut tuntas," harap Yanti.

Sementara itu, Kapolsek Cileunyi Kompol Sururi saat memimpin pam pembongkaran kuburan mengatakan, jajaran Polsek Cileunyi hadir saat pembongkaran kuburan dalam upaya pengamanan.

Baca Juga: Ketua Umum PKK Pusat Tri Tito Karnavian Bagikan Masker di Kampung Nelayan Indramayu

"Karena TKP-nya di wilayah hukum Polsekta Antapani, jajaran Polsek Cileunyi hadir untuk pengamanan. Alhamdulillah sebelum dan saat pembongkaran kuburan berjalan lancar, aman dan kondusif," kata Sururi.***

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x