1.000 Face Shield Dibagikan Gratis Kepada Pelajar dan Masyarakat Banjar

- 3 September 2020, 22:45 WIB
WALI Kota Banjar, Hj.Ade Uu Sukaesih didampingi Kapolres Banjar, AKBP Melda Yanny dan Ketua Jabber Kota Banjar, Ari Faturrohman, memasangkan face shield kepada pelajar di Kota Banjar, Kamis 3 September 2020.*/DEDE IWAN/ KABAR PRIANGAN
WALI Kota Banjar, Hj.Ade Uu Sukaesih didampingi Kapolres Banjar, AKBP Melda Yanny dan Ketua Jabber Kota Banjar, Ari Faturrohman, memasangkan face shield kepada pelajar di Kota Banjar, Kamis 3 September 2020.*/DEDE IWAN/ KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Jawa Barat Bergerak (Jabber) Kota Banjar berkolaborasi Pemkot Banjar dan Polres Kota Banjar bagikan 1.000 buah face shield kepada pelajar yang mengikuti Belajar Tatap Muka di Kota Banjar, Kamis 3 September 2020.

Wartawan Dede Iwan melaporkan, pembagian face shield ini, dimulai dari pelajar SDN 1 Neglasari, dilanjutkan kepada PKL, tukang parkir, pegawai toko di Kawasan Tertib Lalu Lintas dan Sehat Covid-19 di Jalan Letjen Suwarto Kota Banjar. Terakhir, menyisir pedagang dan warga sekitar Pasar Banjar.

Pembagian 1.000 face shield itu, diserahkan langsung Wali Kota Banjar, Hj.Ade Uu Sukaesih, Kapolres Banjar, AKBP Melda Yanny dan Ketua Jabber Kota Banjar, Ari Faturrohman.

Baca Juga: Sempat Hilang, Kakek Renta Ditemukan Meninggal di Sungai

Menurut Wali Kota Banjar, Hj.Ade Uu Sukaesih didampingi Kapolres Banjar, AKBP Melda Yanny dan Ketua Jabber Kota Banjar, Ari Faturrohman, selain pembagian 1000 face shield, saat itu pelajar dan warga diwanti-wanti agar senatiasa mentaati protokol kesehatan Covid-19.

Antipasi dan penanggulangan pandemi Covid-19 di Kota Banjar selama ini. Menggunakan metodha "3 M dan 3 T ".

Dijelaskan dia, 3 M yaitu,  Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak. Kalaupun arti 3 T. yaitu, Test, Tracking dan Treatment. 

Baca Juga: HIV-AIDS Ibarat Fenomena Gunung Es, Berpotensi Menjadi Bencana Mirip Bom Waktu

"Test ini ada pemeriksaan rapid dan swab. Dilanjut tracking, telusur dan terakhir treatment, pengobatan. Diharapkan melalui 3 M dan 3 T berhasil menekan penyebaran Covid-19 Kota Banjar," ujarnya.

Selain pembagian face shield, ditambahkan Ari Faturrohman, saat di SDN 1 Banjar, dibagi paket berhadiah. Diberikan kepada pelajar yang berhasil menjawab kuis.

"Paket hadiah kepada pelajar itu, berisi susu kotak, masker, sarung tangan dan handsanitezer," ujar Ari.

Baca Juga: Antisipasi Penimbunan, Polsek Cimaragas Monitor Pusat Perbelanjaan

Kapolres Banjar, AKBP Melda Yanny, berharap semua masyarakat mentaati protokol kesehatan Covid-19, tanpa terkecuali yang ada di wilayah hukum Polres Banjar.

"Upaya mendisiplinkan protokol kesehatan, kami, kepolisian bersama TNI dan Satpol PP rutin patroli ke sejumlah wilayah strategis di wilayah hukum Polres Kota Banjar. Baik, itu siang hari maupun malam hari ," ujarnya.

Diantara pelanggar yang terjaring tak mematuhi protokol kesehatan, ditegaskan dia, saat itu juga langsung ditindak berbentuk sanksi sosial.

Baca Juga: Sebuah Mobil Sedan Oleng di Garut, Pengendara Sepeda, Penyebrang, serta Pemilik Bengkel Jadi Korban

"Disanksi sosial. Seperti  saat ditemukan yang tak bermasker di Jalan Letjen Suwarto, saat itu hanya disuruh melapalkan Pancasila saja. Selanjutnya, diberi masker gratis dan dipasangkan face shield langsung oleh Bu Wali Kota Banjar ," ujar Kapolres Melda Yanny.

Wali Kota Banjar, Hj.Ade Uu Sukaesih mengimbau siswa yang mengikuti KBM dengan tatap muka membawa makanan sendiri dari rumah masing-masing.

"Berangkat dan pergi diharuskan diantar jemput keluarga masing-masing. Mari jaga kesehatan anak secara bersama-sama," ujar Hj.Ade Uu Sukaesih.

Baca Juga: Pemda Kab. Sumedang Kembali Jadwal Ulang Pilkades Serentak di Bulan Desember 2020

Kepala Sekolah SDN 1 Neglasari, Nina Herlina S.Pd., didampingi Guru Pendidikan Agama, Hj.Tia Setiasih, S.Pd., menjelaskan, total siswa SDN 1 Neglasari sebanyak 124 orang.

Siswa yang mulai melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SDN 1 Neglasari, untuk sementara ini hanya Kelas VI saja.

"Siswa Kelas VI berjumlah 17 orang.  Proses KBM dengan tatap muka dibagi dua kelas ," ujar Nina Herlina.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x