Network
ZONA PRIANGAN - Microsoft Copilot diam-diam telah ditingkatkan ke model kecerdasan buatan (AI) yang lebih canggih, ungkap seorang eksekutif perusahaan pada hari Selasa. Dengan peningkatan ini, Copilot, chatbot yang ditenagai AI, kini didukung oleh model OpenAI GPT-4 Turbo. Baik versi gratis maupun versi Pro kini dapat mengakses model terbaru ini, seperti dilaporkan oleh laman Gadget 360.
Namun, hanya pengguna Copilot Pro yang akan memiliki opsi untuk kembali ke model GPT-4 yang lebih lama.
Perlu dicatat, raksasa teknologi ini juga baru-baru ini mengungkapkan tanggal peluncuran platform Copilot for Security-nya, yang mengkonfirmasi bahwa akan tersedia secara global mulai 1 April.
Baca Juga: Ancaman Cyber Rusia: Microsoft dan Hewlett Packard Enterprise Jadi Korban!
Mikhail Parakhin, CEO Advertising and Web Services di Microsoft, membagikan postingan di X (dahulu dikenal sebagai Twitter) pada 12 Maret.
"Setelah cukup banyak pekerjaan, GPT4-Turbo menggantikan GPT-4 di lapisan gratis Copilot. Pengguna Pro masih bisa memilih model yang lebih lama, jika lebih suka (ada toggle)".
Pengumuman ini datang tanpa membuat kehebohan, namun, ini adalah peningkatan yang signifikan yang akan berdampak pada pengguna reguler. Perlu dicatat, pengguna Copilot Pro sudah bisa mengakses GPT-4 Turbo sebelumnya.
Baca Juga: Rahasia Terungkap: Microsoft Rilis Surface Pro 10 dan Surface Laptop 6 dengan Fitur Canggih!
Pertama, batas pengetahuan dari Copilot berbasis GPT-4 adalah September 2021 tetapi GPT-4 Turbo memiliki basis pengetahuan hingga April 2023.
Ini tidak akan terasa saat mencari topik online karena chatbot AI terhubung ke internet.
Namun untuk topik yang sulit ditemukan di internet, peningkatan output pengetahuan diharapkan akan menghasilkan respon yang lebih mutakhir.
Selain mode Balanced, dukungan model AI yang diperbarui juga telah ditambahkan ke mode Creative dan Precise.
Baca Juga: Microsoft Hentikan Dukungan WSA: Pengguna Windows 11 Kehilangan Akses ke Aplikasi Android
GPT-4 Turbo diperkenalkan oleh OpenAI pada November 2023. Ini dilengkapi dengan jendela konteks yang diperbesar menjadi 128.000 token, dibandingkan dengan 8.000 token dari GPT-4.
Perusahaan AI mengatakan dapat menampung setara dengan lebih dari 300 halaman teks dalam satu prompt tunggal.
Ini berarti model AI terbaru dapat menelusuri kumpulan data yang lebih besar untuk menemukan informasi kontekstual tentang suatu prompt.
Baca Juga: Microsoft Copilot: Asisten Default di Android yang Bakal Ubah Cara Anda Berinteraksi
Menariknya, lapisan gratis chatbot asli OpenAI, ChatGPT, masih berjalan pada model AI GPT 3.5.
Sementara itu, Microsoft juga telah mengungkapkan tanggal peluncuran platform Copilot for Security-nya yang akan tersedia untuk pelanggan perusahaan mulai 1 April.
Didukung oleh GPT-4 OpenAI dan model keamanan Microsoft, platform ini dilengkapi dengan kemampuan multibahasa, menawarkan dukungan untuk 25 bahasa yang berbeda.***
