ZONA PRIANGAN - Dalam upaya memaksimalkan potensi daerah dalam bentuk informasi publik, Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Ciamis, me-launching website Galuh virtual, "the window of Galuh heritage", Senin, 6 Juli 2020.
Melalui website www.galuhvirtual.ciamiskab.go.id, diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Ciamis, Erwan Darmawan, inovasi website Galuh virtual menyajikan tentang kebudayaan Ciamis Galuh, situs sampai kerajinan.
"Dengan website ini selain menjadi pusat informasi budaya, juga menggali budaya lokal menunjang pariwisata. Kami berharap dapat membantu sebagai referensi bagi dunia pendidikan baik tingkat SD sampai perguruan tinggi. Ketiga manfaat dapat terasa," terangnya.
Baca Juga: Bebas dari Hukuman Mati, TKI Asal Majalengka Pulang Kampung
Diungkapkan Erwan, dalam konten website-nya tersebut, diakui memiliki keistimewaan, dimana selain hal tersebut, isi kontennya terdapat juga agenda sepanjang tahun terkait kegiatan kebudayaan di Ciamis.
"Upacara adat, tersaji secara terlintas di tampilan awal. Menampilkan unsur kebudayaan. Ini istimewanya dibuat oleh generasi muda kita yang mencintai budaya, yaitu dari SMK Kawali yang bekerja sama dengan kita (Disbudpora)," ungkapnya kepada wartawan Kabar Priangan, Agus Berrie.
Erwan mengungkapkan, fitur yang ditampilkan dalam website tersebut, di antaranya, situs buaya, upacara adat, Galuh 360 derajat, museum, sejarah, kesenian, batik, kerajinan, festival, dan yang lainnya.
Baca Juga: Pilkades Serentak di Ciamis Mundur hingga Pertengahan Agustus 2020
"Dalam mempromosikan website ini, nanti kita kerja sama di wilayah perbatasan, broadcast SMS, yang masuk ke daerah Ciamis, sehingga bisa mengakses situs tersebut, " imbuhnya.
Situs di Ciamis ada kurang lebih 2.000, namun baru 1 persen yang baru bisa ditampilkan. Beberapa situs penting sudah diunggah, seiring upaya penyempurnaan website.
Dengan adanya website milik Pemerintah Kabupaten Ciamis tersebut, diharapkan Erwan bisa menyedot para wisatawan baik lokal maupun dari luar daerah mengunjungi situs-situs budaya yang dimiliki kabupaten Ciamis.
Baca Juga: Hingga Bulan Juni 2020, Ada 2.000 Janda Baru di Garut
"Langkah seperti ini, dengan terinformasikannya situs budaya, memiliki kekuatan dalam menata budaya. Melalui SMS broadcast terkait adanya website, harapan kami 50% tertarik mengunjungi situs yang ada di Ciamis, " pungkasnya.***