Tempat Wisata Sudah Beroperasi Lagi, Ciwidey dan Pangalengan Ramai

- 17 Juli 2020, 06:15 WIB
KEPALA Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung H. Yosep Nugraha.***
KEPALA Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung H. Yosep Nugraha.*** /

ZONA PRIANGAN - Meski belum aman dari sebaran pandemi Covid-19, sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Bandung tetap beroperasi dan melayani para wisatawan yang berkunjung ke masing-masing sasaran obyek wisata tersebut.

Namun dalam kunjungannya itu, para wisatawan harus tetap menerapkan prosedur prokol kesehatan pencegahan Covid-19, termasuk pengelola obyek wisata.

Pantauan wartawan Galamedia, Engkos Kosasih di lapangan, sejumlah destinasi wisata yang menjadi perhatian para wisatawan itu, di antaranya di kawasan Kecamatan Rancabali, Ciwidey, Pasirjambu selain Pangalengan, Kertasari, Cicalengka, dan Cimenyan.

Baca Juga: Walau Terisolasi, Suku Terpencil Amazon pun Terpapar Covid-19

Sejumlah destinasi wisata itu kembali opeerasional dalam beberapa pekan terakhir ini, setelah sebelumnya sempat ditutup karena pandemi Covid-19.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung H. Yosep Nugraha, mengatakan, meski belum aman dari pandemi Covid-19, pariwisata di Kabupaten Bandung tetap beroperasi.

"Tidak dilakukan penutupan. Hal ini didasarkan pada pertimbangan bahwa lokasi wisata berada di zona hijau dan telah menerapkan protokol kesehatan," kata Yosep, Kamis 16 Juli 2020.

Baca Juga: Sambut Paket Wisata Sepeda, PHRI Pangandaran Siapkan Diskon

Strategi yang dilakukan dalam menghadapi perubahan level kesehatan di Kabupaten Bandung, imbuh Yosep, yaitu dengan optimalisasi penerapan protokol kesehatan di tempat wisata.

"Baik bagi pelaku usaha maupun bagi pengunjung. Hal ini penting untuk memberikan kepastian dan menjaga iklim usaha kepariwisataan dalam rangka pemulihan perekonomian daerah," tutur Yosep.

Ia menegaskan, penutupan lokasi wisata baru dilakukan terhadap objek wisata yang tidak disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Jadi Tempat Kerumunan Massa, Ratusan Karyawan Asia Plaza Sumedang Jalani Swab Test

"Oleh karena itu, kami lakukan monitoring dan evaluasi secara simultan terhadap objek wisata yang ada di Kabupaten Bandung," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Citaman Yayan Heryana menyatakan, dalam kondisi pandemi Covid-19, Pemerintah Desa Citaman Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung mewajibkan peserta kontes seni ketangkasan domba ikuti prosedur Covid-19.

"Kami juga mengintruksikan kepada panitia seni ketangkasan domba untuk menyiapkan APD (alat pelindung diri) sesuai dengan prosedur protokol Covid-19," katanya.

Baca Juga: Satgas Citarum Harum Ajak Warga Laksanakan Budidaya Maggot

Ia mengatakan, hal itu mengingat Kabupaten Bandung belum aman dari ancaman penyebaran Covid-19. Untuk itu, katanya, seni ketangkasan domba di Desa Citaman tetap digelar untuk membangkitkan kembali wisata di desa tersebut.

"Dengan mengaktifkan kembali pagelaran seni ketangkasan domba, supaya ekonomi masyarakat kembali menggeliat," katanya.

Dikatakan Yayan, pagelaran seni ketangkasan domba di Desa Citaman sebagai salah satu unggulan dalam pengembangan wisata.

Baca Juga: Yoo Jae Suk Mengkonfirmasi TV Show Terbaru dari tvN

"Tetapi kami tetap mengingatkan kepada para penggemar seni ketangkasan domba tersebut, untuk memerhatikan protokol kesehatan. Di antaranya mengenakan masker, selalu cuci tangan pakai sabun atau selalu membawa hand sanitizer. Selain itu selalu jaga jarak, dan menghindari kerumunan dalam upaya mencegah penyebaran virus corona," ungkapnya.***

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x