Kinerja Industri Jasa Keuangan untuk Pemulihan Ekonomi di 2022 Makin Baik, OJK Optimis Kedepan Lebih Stabil

- 9 Februari 2022, 20:34 WIB
Karyawati Bank Syariah Indonesia (BSI) menghitung uang rupiah di Kantor Cabang Pembantu (KCP) Daud Beureueh, Banda Aceh, Aceh, Jumat, 21 Januari 2022. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan pertumbuhan kredit perbankan tahun 2022 sebesar 7,5 persen yaitu lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 5,2 persen.
Karyawati Bank Syariah Indonesia (BSI) menghitung uang rupiah di Kantor Cabang Pembantu (KCP) Daud Beureueh, Banda Aceh, Aceh, Jumat, 21 Januari 2022. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan pertumbuhan kredit perbankan tahun 2022 sebesar 7,5 persen yaitu lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 5,2 persen. /ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/

ZONA PRIANGAN - Stabilitas sektor keuangan yang semakin terjaga mendorong optimisme kinerja industri jasa keuangan di tahun 2022 yang semakin membaik.

Dengan kebijakan pengawasan yang solid serta laju perekonomian yang mulai pulih dan bangkit dari dampak pandemi Covid-19, yang tercermin dari membaiknya kinerja sektor jasa keuangan di tahun 2021.

Hingga Desember 2021, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat stabilitas sektor keuangan nasional dalam kondisi terjaga dengan kinerja industri jasa keuangan yang terus membaik ditunjang kerja pengaturan dan pengawasan serta kebijakan OJK yang solid serta kondisi perekonomian yang mulai membaik.

Baca Juga: Karena 'Bunga Desa' yang Satu Ini, Kabupaten Bandung Kini Bisa Garap Potensi Daerahnya untuk Hasilkan Solusi

Kepala OJK Regional 2 Jawa Barat, Indarto Budiwitono, mengatakan penyaluran kredit perbankan nasional sampai Desember 2021, tercatat naik sebesar 5,2% (yoy) atau membaik dibanding Desember 2020 yang minus 2,41%.

"Risiko kredit masih terjaga di bawah 5% dengan NPL gross 3,00% atau membaik dibanding 2020 sebesar 3,06%," katanya di Bandung, belum lama ini.

Sementara, lanjut Indarto, kondisi Pasar Modal telah pulih kembali seperti pada level sebelum masa pandemi yang ditunjukkan dengan IHSG yang sudah mencapai 6.693 pada 14 Januari 2022.

Baca Juga: Inilah Beberapa Faktor yang Membuat Kaum Milenial dan Gen Z Boros serta Sulit Menabung, Apakah Itu?

"Angka ini jauh di atas IHSG pada masa pandemi Covid-19 dimulai pada 2 Maret 2020, yakni 5.361,25. Capaian indeks ini merupakan peringkat ke-3 terbaik di Asia," bebernya.

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x