Ternyata Orang Indonesia yang Melek Keuangan Baru Capai 38 Persen, Sebabkan Kontribusi Ekonomi Tak Optimal

- 25 April 2021, 00:41 WIB
Ternyata Orang Indonesia yang Melek Keuangan Baru Capai 38 Persen, Sebabkan Kontribusi Ekonomi Tak Optimal.
Ternyata Orang Indonesia yang Melek Keuangan Baru Capai 38 Persen, Sebabkan Kontribusi Ekonomi Tak Optimal. /Pixabay/Nattanan 23/

ZONA PRIANGAN – Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2019, tingkat literasi dan inklusi keuangan di Indonesia sudah mendekati angka 80 persen.

Namun hal ini belum diimbangi dengan literasi keuangan atau melek keuangan masyarakat Indonesia yang baru mencapai 38 persen dari total penduduk lebih dari 270 juta jiwa atau baru 102,6 juta.

Inilah yang menyebabkan kontribusi terhadap perekonomian di Indonesia masih belum optimal.

Baca Juga: Seorang Guru Mabuk Tak Bisa Mengontrol Diri, Dipecat karena Membawa Muridnya ke Klub Striptis

Perencana Keuangan Senior, Aidil Akbar Madjid berpendapat bahwa literasi keuangan di masyarakat Indonesia secara keseluruhan masih harus terus ditingkatkan.

“Masyarakat Indonesia membutuhkan literasi keuangan agar mereka bisa merencanakan keuangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan. Untuk itu, masyarakat perlu terus diberikan pengetahuan yang mencukupi mengenai berbagai hal yang terkait dengan masalah keuangan,” kata Aidil Akbar dalam acara webinar ‘Ngopi Bareng Bang Amar’ yang diselenggarakan oleh Tunaiku-Amar Bank belum lama ini.

Lebih lanjut Aidil mengatakan, pengetahuan ini termasuk pengenalan mengenai lembaga jasa keuangan, apa saja produk dan jasa keuangan, fitur-fitur yang melekat pada produk dan jasa keuangan, manfaat dan risiko dari produk dan jasa keuangan.

Baca Juga: Ahli: Jika Kapal Selam KRI Nanggala-402 Berada di Palung 700 Meter Akan Sulit Bertahan

"Dengan semakin bertambahnya tingkat literasi keuangan masyarakat, diharapkan masyarakat dapat membuat keputusan keuangan dengan lebih baik sehingga perencanaan keuangan keluarga atau pribadi maupun usaha menjadi lebih optimal," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x