Penjual Online Banjir Pesanan Memorabilia Kerajaan Pasca Kematian Mendiang Ratu Elizabeth II

- 13 September 2022, 05:20 WIB
Token kayu Ratu Elizabeth dari LulaandGray yang dipajang di Macclesfield, Inggris dalam gambar selebaran tak bertanggal ini.
Token kayu Ratu Elizabeth dari LulaandGray yang dipajang di Macclesfield, Inggris dalam gambar selebaran tak bertanggal ini. /Courtesy of Laura Sheldon/Handout via REUTERS

Memorabilia kerajaan lainnya yang juga laris manis, di mana pelayat dan penggemar dapat memperolehnya di Amazon, eBay, dan Etsy, mulai dari T-shirt dan mug hingga plakat kayu.

Raja terlama memerintah Inggris menandai peringatan 70 tahun aksesinya pada bulan Februari, dengan perayaan nasional diadakan pada bulan Juni. 

Baca Juga: Pangeran William Mengatakan Merasa Terhormat Menjadi Pangeran Wales Saat Bertemu PM Wales Mark Drakeford

Pada hari Senin, tiga item teratas yang terjual di Amazon.co.uk dalam 24 jam sebelumnya adalah dua hiasan dinding kayu dengan wajah mendiang ratu di atasnya, dan mug Platinum Jubilee seharga 9,90 pound atau sekitar Rp172 ribu.

Buku paling populer ke-10 di situs web itu adalah buku anak-anak "Queen Elizabeth: A Platinum Jubilee Celebration" dengan hardcover, sedangkan No.12 adalah "Queen of Our Times: The Life of Elizabeth II" karya Robert Hardman.

Item nomor satu yang baru dirilis di departemen Rumah & Dapur Amazon adalah bendera peringatan Ratu Elizabeth II bertema Union Jack seharga 5,89 pound (sekitar Rp102 ribu), yang dibuat oleh pemasok Cina bernama Shinfengzhou.

Baca Juga: Selain Kohinoor, Berikut Ini Ada Empat Barang yang Dijarah Inggris dari Negara Lain

"Kami akan melihat orang-orang ingin memiliki memorabilia itu," kata Linda Ellett, kepala pasar konsumen, ritel dan rekreasi KPMG.

"Dengan tekanan pada anggaran masyarakat, apa yang kami lihat adalah gagasan untuk dapat membelanjakan barang-barang kecil karena mereka tidak dapat membeli barang-barang besar seperti mobil dan rumah ... Saya pikir ini akan menjadi kesempatan yang ingin diingat orang-orang. ."

Di Windsor, tempat sang ratu menghabiskan sebagian besar waktunya dalam beberapa tahun terakhir, penjual suvenir Muthucumarasamy Kesavan juga melaporkan angka penjualannya mengalami peningkatan.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x