Penjual Online Banjir Pesanan Memorabilia Kerajaan Pasca Kematian Mendiang Ratu Elizabeth II

- 13 September 2022, 05:20 WIB
Token kayu Ratu Elizabeth dari LulaandGray yang dipajang di Macclesfield, Inggris dalam gambar selebaran tak bertanggal ini.
Token kayu Ratu Elizabeth dari LulaandGray yang dipajang di Macclesfield, Inggris dalam gambar selebaran tak bertanggal ini. /Courtesy of Laura Sheldon/Handout via REUTERS

Baca Juga: Peternak Lebah Kerajaan Melakukan Ritual 'Memberitahu' Lebah Ratu, Raja Charles III Tuan Baru Mereka

"Ini bukan hanya tentang bisnis atau uang tetapi orang ingin membawa sesuatu dengan ratu di atasnya," katanya.

Kesavan, yang pindah ke Inggris dari Sri Lanka pada 1986, telah menjalankan toko kecilnya di sebelah gerbang kastil sejak 2011. Dia mengatakan suvenir untuk Raja Charles akan memakan waktu "beberapa bulan" untuk dijual karena kesulitan impor.

“Kami berusaha tapi tetap tidak menemukan apa-apa… membawa barang dari luar itu tidak mudah,” katanya

Baca Juga: Dunia Olahraga Bereaksi Terhadap Kematian Ratu Elizabeth II, Pembatalan Kriket, Golf Rugby dan Bersepeda

Sementara itu, beberapa orang menjual memorabilia terkait raja baru secara online. Pemasok dengan cepat memposting daftar di eBay untuk spanduk "God Save the King", cetakan potret, mug peringatan, dan barang-barang lainnya.

Salinan "Highgrove: Portrait of an Estate" oleh Raja Charles, ditandatangani oleh penulis, dibanderol 221 pound (sekitar Rp3,8 juta) di eBay.com. Daftar tersebut mencatat "nilai historis dan moneter dari barang ini".

Penjual yang sama, juga mencantumkan "Kartu Natal bertanda tangan dari tahun 2002 yang menampilkan foto Raja w. Pangeran William & Harry", yang saat ini ditawarkan seharga 160 pound (sekitar Rp2,7 juta).***

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x