Dokter Saddam Ismail: 7 Cara Mencegah Serangan Stroke, Nomor Satu dengan Berhenti Merokok

28 Maret 2022, 05:25 WIB
Dokter Saddam Ismail.* /Tangkapan Layar YouTube /Saddam Ismail

ZONA PRIANGAN - Dulu beranggapan bahwa penyakit stroke adalah penyakit yang dialami oleh para lansia alias lanjut usia. Tapi pada kenyataannya, saat ini anak muda pun bisa terjangkit penyakit stroke.

Menurut dokter Saddam Ismail, stroke ini terjadi ketika adanya penyumbatan pembuluh darah di otak atau ada pendarahan di otak.

"Stroke itu terjadi ketika ada penyumbatan pembuluh darah di otak atau pun ada pendarahan di otak," kata dokter Saddam Ismail di channel YouTube Saddam Ismail yang tayang pada Kamis, 17 Februari 2022.

Baca Juga: Tidak Nurut Omongan Ibu, Petinju Ini Kalah KO dan Meninggal Karena Mengalami Pembengkakan Otak

Lebih lanjut dokter Saddam Ismail menyebutkan bahwa stroke terbagi dua jenis yakni stroke karena pendarahan, seperti pendarahan di otak dan pecah pembuluh darah.

Kemudian yang kedua adalah stroke non pendarahan atau bukan pendarahan, biasanya karena penyumbatan pembuluh darah.

Ini beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mencegah stroke, baik itu stroke pendarahan maupun yang non pendarahan.

Baca Juga: Ini Cara Cepat dan Aman Mengirimkan Obat Langsung ke Otak Tanpa Efek Samping

1. Berhenti merokok

Jika Anda adalah perokok maka sebaiknya berhenti merokok karena merokok adalah kebiasaan yang tidak sehat.

Merokok bisa menyebabkan terkena penyakit stroke, membuat darah gampang menggumpal dan merusak pembuluh darah.

Meroko juga tidak sehat untuk organ tubuh yang lainnya. Merokok dapat meningkatkan penyumbatan pada pembuluh darah.

Baca Juga: Kaki Selalu Merasa Dingin Itu Gejala dari 6 Penyakit Ini, Nomor 3 Terserang Diabetes

2. Mengelola stres dengan baik

Ketika Anda mengalami masalah, kemudian stres, ini menjadi penyebab timbulnya penyakit, termasuk stroke.

Jadi ketika kita memiliki masalah soal pekerjaan, masalah dengan pasangan, masalah tentang kehidupan sosial maka sebaiknya diatasi.

Jika terlalu stres maka dapat mengakibatkan depresi dan dapat mengganggu kesehatan, jadi jangan dianggap sepele.

Baca Juga: Banyak Manfaat Menanam Pohon Bidara, Kelor, dan Bambu Kuning, Mampu Mengusir Roh Jahat

Sejumlah kegiatan dapat mengatasi stres, seperti melakukan yoga, menonton televisi, memancing dan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan lainnya.

3 Pola makan sehat

Pola makan harus diperhatikan karena ini merupakan kunci yang sangat penting untuk mencegah supaya tidak terkena stroke.

Jika tetap melakukan pola makan tidak sehat maka akan berisiko terkena tekanan darah tinggi alias hipertensi dan koleserol tinggi, itu bisa memicu stroke.

Baca Juga: Usia 45 Tahun ke Atas saat Berada di Kamar Mandi Pintunya Jangan Dikunci, Ini Penjelasannya

Sebaiknya kita mengkonsumsi makanan yang tinggi serat, makanan rendah lemak, jangan sering makan goreng-gorengan, biasakan mengkonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan, dan kurangi garam karena itu bisa meningkatkan tekanan darah.

4. Rutin olahraga

Disarankan untuk rutin melakukan olahraga supaya tekanan darahnya terkontrol, kolesterolnya normal dan bisa menurunkan stres.

Lakukan olahraga selama 30 menit per hari dan dilakukan lima kali per pekan dan dilakukan dengan konsisten.

Baca Juga: Jangan Simpan Kunci Pintu Rumah Tetap Berada di Lubangnya, Itu Sangat Berbahaya

Jangan melakukan olahraga yang berat, kalau bisa lakukan olahraga yang disukai.

5. Menurunkan tekanan darah

Tekanan darah tinggi di atas normal, itu bisa memicu penyakit stroke, baik itu stroke pendarahan maupun non pendarahan.

Jika tekanan darahnya terlalu tinggi maka akan mengakibatkan pembuluh darah di otak bisa pecah.

Baca Juga: Ini 15 Sunah Rasulullah Muhammad SAW yang Bisa Membuat Rumah Tangga Selalu Harmonis

Ketika pecah maka akan mengalami stroke pendarahan. Tekanan darah normal adalah 120/80 mmHg.

Jika tekanan darahnya sering tinggi, seperti di atas 140, di atas 150 maka sebaiknya mengonsumsi obat hipertensi secara teratur yang diberikan oleh dokter.

6. Menurunkan kadar kolesterol

Dengan menurunkan kadar kolesterol yang tinggi, ini merupakan upaya pencegahan supaya tidak terkena serangan stroke.

Baca Juga: Setan Khanzab Bertugas Menggoda Umat Muslim saat Shalat, Ini 5 Ciri-cirinya

Jika kadar kolesterol tinggi secara terus-menerus, maka dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit.

Jika menyempit dapat menyebabkan stroke. Jadi jika kolesterolnya tinggi harus diturunkan, lalu mengubah pola makan menjadi lebih sehat, supaya kadar kolesterolnya normal.

7. Menurunkan kadar gula

Jika Anda memiliki kadar gula darah yang tinggi atau mengalami diabetes, sebaiknya dikontrol kadar gula darahnya.

Baca Juga: Invasi Rusia ke Ukraina Sudah Diramal oleh Paranormal Baba Vanga, Bahkan Dia Menyebut Nama Vladimir Putin

Jika kadar gula darahnya tinggi terus maka dapat merusak pembuluh darah dan penyempitan pada pembuluh darah.

Jadi yang memiliki kadar gula darah tinggi harus diturunkan dan yang belum punya harus tetap waspada dan hati-hati.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: YouTube Saddam Ismail

Tags

Terkini

Terpopuler