-Jika Anda ingin mengonsumsi lebih dari satu butir telur, keluarkan kuning telurnya
Menghilangkan kuning telur dari telur sering disarankan karena mengandung kalori, lemak jenuh, dan kolesterol yang maksimal. Kuning telur dari satu butir telur besar mengandung 55 kalori, 1,6 gram lemak jenuh dan 184 mg kolesterol. Namun Anda tetap bisa mengonsumsi putih telur karena kandungan proteinnya.
Baca Juga: Temukan 11 Khasiat Jus Kentang yang Baik untuk Lambung, Ginjal hingga Kesehatan Jantung
-Penderita diabetes sebaiknya mengonsumsi dua butir telur dalam seminggu
Protein telur diperlukan untuk orang yang ingin membangun massa otot. Namun, penderita diabetes harus tetap memperhatikan konsumsi telurnya karena dapat membuat mereka lebih rentan terhadap risiko penyakit arteri koroner. Penderita diabetes sebaiknya tidak mengonsumsi lebih dari dua butir telur dalam seminggu disertai dengan pola makan yang sehat dan seimbang.
Kecuali penderita diabetes atau kolesterol tinggi atau masalah jantung, makan satu telur dalam sehari dianggap sehat bersama dengan diet seimbang. Namun, para ahli menyarankan untuk istirahat atau dua kali dan hindari makan telur pada hari-hari tersebut.
Baca Juga: Redmi 9 Power Resmi Dipasarkan Hari Ini Via Amazon
-Makan telur rebus dengan sayuran
Meskipun telur dapat dimasak dengan berbagai cara, cara paling sehat untuk memasaknya adalah dengan merebusnya. Makan telur goreng seperti mengonsumsi lebih banyak kalori dan lemak jenuh.
Telur rebus mengandung tidak lebih dari 78 kalori, 5,3 gram lemak, dan 1,6 gram lemak jenuh. Kandungan kolesterol dalam telur tetap tidak berubah jika telur direbus. Anda bisa merebus dengan sayuran kukus, bayam atau salad. Salmon atau tuna, yang kaya asam lemak omega-3 juga bisa bermanfaat.***