Sebabkan Stunting dan Gizi Buruk, YAICI dan IBI Jabar Edukasi Masyarakat tentang Bahaya Konsumsi Kental Manis

- 12 Agustus 2022, 19:23 WIB
Sebabkan stunting dan gizi buruk, YAICI dan IBI Jabar edukasi masyarakat tentang bahaya konsumsi kental manis.
Sebabkan stunting dan gizi buruk, YAICI dan IBI Jabar edukasi masyarakat tentang bahaya konsumsi kental manis. /ZonaPriangan.com/Yurri Erfansyah/

Disamping itu, sosilisasi pemberian Air Susu Ibu (ASI) kepada balita juga masih rendah.

"Berikan ASI sesering mungkin, jika air susunya sedikit, artinya ada jaringan-jaringan yang tersumbat. Karena itulah, selain hubungan emosi antara ibu dan anak, dengan memberikan ASI sesering mungkin, tentunya ada rangsangan, sehingga ASI menjadi lancar," jelasnya.

Sementara itu Arif menambahkan, YAICI sejak lama melakukan edukasi gizi dan memiliki perhatian terhadap persoalan stunting dan gizi buruk.

Terlebih, dengan mencuatnya polemik susu kental manis yang membuat BPOM akhirnya mengatur penggunaan produk dengan kandungan gula yang tinggi ini ke dalam PerBPOM No 31 tahun 2018 tentang Label dan Pangan Olahan.

"Dalam kebijakan tersebut, terdapat dua pasal yang menjelaskan bahwa kental manis adalah produk yang tidak boleh dijadikan sebagai pengganti ASI dan dikonsumsi oleh anak dibawah 12 bulan, serta aturan mengenai label, iklan dan promosinya," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x