Studi ini dilakukan dalam konsorsium penelitian ATAC, yang didanai oleh Komisi Eropa dalam menanggapi pandemi COVID-19 dan dikoordinasikan oleh Karolinska Institutet.
Kerjasama dengan Uppsala University, Tehran University of Medical Sciences (Iran), Iran University of Medical Sciences, Ahvaz Jundishapur University of Medical Sciences (Iran), North Khorasan University of Medical Sciences (Iran), Howard Hughes Medical Institute (USA), Rockefeller University (AS) dan Rumah Sakit Necker untuk Anak Sakit (Prancis) juga penting untuk pelaksanaan penelitian.
Baca Juga: Seorang Pria (27) Tercatat sebagai Kasus Infeksi Cacar Monyet Pertama di Indonesia
Studi ini juga didanai oleh Dewan Penelitian Swedia dan Knut and Alice Wallenberg Foundation.***