Eiger Adventure Hadirkan Ransel Ecosavier 45 dan Ransel Keba, Usung Produk Ramah Lingkungan dan Sustainable

- 29 Agustus 2023, 22:58 WIB
Product Research & Development PT Eigerindo Multi Produk Industri, Oki Lutfi Nurdin, memberikan materi Inovasi dalam Dunia Petualangan Alam Bebas di Indonesia, di acara Journalist Camp PRMN X Eiger 2023, di Sari Ater Campervan Park, Ciater, Subang, Jawa Barat, Kamis, 24 Agustus 2023.
Product Research & Development PT Eigerindo Multi Produk Industri, Oki Lutfi Nurdin, memberikan materi Inovasi dalam Dunia Petualangan Alam Bebas di Indonesia, di acara Journalist Camp PRMN X Eiger 2023, di Sari Ater Campervan Park, Ciater, Subang, Jawa Barat, Kamis, 24 Agustus 2023. /Yurri Erfansyah/ZonaPriangan.com/

ZONA PRIANGAN - PT Eigerindo Multi Produk Industri, salah satu perusahaan dan merek produsen pakaian dan peralatan rekreasi alam Eiger, terus berinovasi membuat beragam produk ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Seperti salah satu produk tas ransel dari Eiger, Ecosavior 45, yang memiliki keunikan pada material pembuatannya. Tas Ransel Ecosavior 45 mengusung konsep eco-friendly karena terbuat dari daur ulang 50 botol minum plastik bekas.

Product Research & Development di PT Eigerindo Multi Produk Industri Oki Lutfi Nurdin mengatakan, bahwa isu lingkungan dalam produk Eiger sangat kuat karena Eiger fokus pada hal tersebut.

Baca Juga: Jurnalis Senior Deni Yudiawan Ingatkan Etika Penting di Pemberitaan: 'Harus Verifikasi Jangan Dulu-duluan!'

"Selain harus menyesuaikan dan memenuhi kebutuhan sesuai dengan tuntutan zaman, produk saat ini harus ringan, dan juga sustainable," katanya saat menyampaikan materi Inovasi dalam Dunia Petualangan Alam Bebas di Indonesia, saat gelaran Journalist Camp PRMN X Eiger 2023, di Sari Ater Campervan Park, Ciater, Subang, Jawa Barat, Kamis, 24 Agustus 2023.

Oki Lutfi yang beberapa kali meraih penghargaan dalam dunia desain itu menjelaskan bahwa ongkos produksinya masih sangat tinggi, namun saat ini teknologi sudah support untuk membuat produk ramah lingkungan.

"Salah satu produk yang kini dipasarkan oleh Eiger adalah Ecosavior 45, tas berbahan baku botol plastik yang di recycle jadi kain dan dibuat jadi tas carrier," paparnya.

Baca Juga: Pendaki Belia Khansa Syahla yang Sudah Mendaki 83 Gunung, Beberkan Tips Persiapan Mendaki Bagi Pemula

Lebih lanjut Oki Lutfi menjelaskan bahwa tas ransel Ecosavior 45 memiliki konsep eco-friendly (ramah lingkungan) karena material pembuatannya yang 70 persen berasal dari bahan-bahan terbaharukan antara lain botol PET (Polyethylene Terephthalate).

"Botol PET bisa diurai menjadi benang kembali kemudian dirajut menjadi bahan material yang bisa diolah menjadi produk tas," jelasnya.

Ecosavier 45 dirancang untuk menawarkan solusi atas masalah lingkungan sekaligus untuk membangun kesadaran akan masalah sampah dan lingkungan.

Baca Juga: Wajib Kuasai 4 Kemampuan Ini, Jurnalis Dijamin Selamat Saat Peliputan di Alam Bebas

"Pemilihan bahan daur ulang merupakan salah satu cara untuk memanfaatkan sampah menjadi produk yang bernilai dan fungsional. Produk ini juga dilengkapi dengan kantong sampah yang dapat dilepas," ungkapnya.

Menurut Oki Lutfi, tas ransel Ecosavier 45 memiliki fitur berupa frame tas yang ditopang dengan bambu. Bambu tersebut, jelas Oki, adalah bambu petung yang diperoleh dari hasil kerja sama dengan UMKM di Temanggung, Jawa Tengah.

"Dengan bahan baku kurang lebih sebanyak 50 botol plastik PET 500ml yang diolah dan didaur ulang untuk membuat material kain dan aksesoris buckle, menjadikannya lebih ramah lingkungan," ujarnya.

Baca Juga: Rangkul Komunitas, Eiger Kedepannya Akan Luncurkan Program yang Fokus Pada Sustainability Development

Dalam acara yang diikuti 41 peserta yang merupakan pemimpin redaksi dari jaringan media area Bodebek dan Jawa Barat dibawah naungan Pikiran Rakyat Media Network (PRMN), Oki Lutfi menjelaskan, tas berkapasitas 45 liter yang mengusung konsep produk eco dan sustainability itu, frame bambunya pun diklaim sebagai material alam yang sustainable sehingga memberikan kenyamanan saat membawa beban.

"Konsep ramah lingkungan yang diusung oleh tas ini berhasil memenangkan penghargaan desain dari Indonesia Good Design Selection (IGDS) 2020, dan masuk dalam Best 3 di kategori Design Concept," jelas Oki.

Proses sustainability itu sendiri menurut Oki masih panjang dan banyak yang belum menggarap, dan di 2025 diharapkan 35 persen produk sudah sustainability.

"Saat ini, dengan produk yang penuh inovasi, Eiger sendiri melibatkan perajin lokal dan pegiat UMKM untuk ikut berperan serta dalam pengembangan produknya," ungkap Oki.

Perajin bambu yang biasanya membuat kerajinan misalnya, lanjut Oki, kini nilai ekonominya naik setelah menjadi pembuat frame bambu untuk tas Eiger.

"Inovasi itu sendiri harus dibarengi dengan kesadaran diri. Produk sustainability yang ramah lingkungan tidak akan sejalan kalau dari pemakainya belum ada kesadaran untuk melestarikan lingkungan," tegasnya.

Atas inovasi dengan pendekatan desain dan teknologi berkelanjutan ini, Ecosavier 45 diganjar dengan beberapa penghargaan di antaranya Best III di kategori Design Concept dalam ajang Indonesia Good Design 2020, Best Winner Good Design Indonesia 2021, Winner Golden Pin Design Award 2021 di Taiwan, dan Golden Bauhinia China - ASEAN Industrial Design Competition Excellent Price Product Design 2021.

Selain Ecosavior 45, produk lain yang diciptakan Oki Lutfi adalah Ransel Keba yang idenya diambil saat ekspedisi ke Borneo Kalimantan.

"Disana kami menemukan alat angkut masyarakat dayak dari rotan, fungsional bisa bawa apa saja sehari harinya bawa hasil hutan, berburu bisa di keba nya. Dari tradisonal itu kita riset kita terapkan di lebih moderen," ungkapnya.

Menurut Oki Lutfi, frame dari tas ransel itu bisa dicopot dan bisa digunakan untuk mengangkut barang yang lain, selain itu karena kokoh dan kuat Ransel Keba ini bisa mengangkut atau mengevakuasi korban saat mendaki gunung.

"Journalist Camp 2023” merupakan event kolaborasi pertama antara PRMN dan Eiger Adventure, kegiatan ini melibatkan 41 mitra PRMN area Bodebek & Jawa Barat dengan tujuan untuk memberikan bekal kepada jurnalis PRMN untuk menguasai teknik peliputan di alam dan luar ruangan.

Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan antar mitra yang berada dibawah naungan Pikiran Rakyat Media Network.***

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah