90 Persen Tinta Tato Mengandung Bahan Kimia yang Bisa Merusak Organ Tubuh

- 28 Februari 2024, 21:53 WIB
Tato mandala pada lengan seorang wanita.*/Pixabay/
Tato mandala pada lengan seorang wanita.*/Pixabay/ /

ZONA PRIANGAN – Sembilan dari sepuluh orang yang melakukan tato di AS tanpa disadari bisa terpapar bahan kimia yang menyebabkan kerusakan organ, menurut sebuah studi.

Sejumlah tes di New York pada 54 sampel tinta ditemukan 45 mengandung senyawa yang tidak terdaftar pada labelnya, seperti dilansir laman Daily Mail.

Senyawa yang paling umum adalah polyethylene glycol, senyawa yang berhubungan dengan kerusakan pada organ-organ, termasuk nekrosis dalam ginjal.

Baca Juga: Bugar di Usia 81 Tahun, Seorang Pria Dinobatkan sebagai Instruktur Fitnes Tertua di Dunia

Senyawa lainnya adalah 2-phenoxyethanol, yang berkaitan dengan kelainan sistem saraf pada bayi, dan ditemukan juga sebuah antibiotika.

Lembaga Makanan dan Obat-obatan AS (FDA) mulai mengatur tinta tato di bulan-bulan ke depan setelah sebuah pemungutan suara di Kongres pada akhir 2022 memberi lembaga ini kewenangan untuk melakukan tindakan tersebut.

Para legislator memutuskan untuk melakukan perubahan setelah berbagai laporan penyakit yang disebabkan pencemar mikroba di dalam tato.

Baca Juga: 5 Pose Yoga yang Mudah Dilakukan untuk Tidur yang Berkualitas

FDA sejauh ini telah merilis draft pedoman untuk tinta tato, yang akan mempersiapkan regulasi pada produk tersebut.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x