ZONA PRIANGAN - Banyak yang berpandangan buruk terhadap Korea Utara. Tapi untuk urusan Palestina-Israel, Korea Utara punya semangat yang sama dengan Indonesia.
Ya, Korea Utara mendukung Palestina. Negara yang dipimpin Kim Jong-un itu, sejak 24 November 1988 sudah mengakui Palestina.
Sampai sekarang Korea Utara belum mengakui keberadaan Israel. Ini artinya Korea Utara sama dengan Indonesia yang lebih mendukung Palestina.
Baca Juga: Ternyata Israel Jual Kuota Internet Sangat Murah, 1GB Cuma Rp711 di Indonesia Rp12 Ribu
Berikut daftar negara yang mengakui Palestina sebagai negara berdaulat sesua tanggal dan tahunnya:
1. 15 Novemver 1988:
Aljazair, Bahrain, Irak, Kuwait, Libya, Malaysia, Mauritania, Maroko, Somalia, Tunisia, Turki, Yaman.
2. 16 November 1988
Afghanistan, Bangladesh, Kuba, Indonesia, Yordania, Madagaskar, Malta, Nikaragua, Pakistan, Qatar, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Serbia, Zambia.
Baca Juga: Hamas Langsung Tembakan 60 Roket ke Kota Ashdod setelah Kematian Hussam Abu Harbeed
3. 17 November 1988
Albania, Brunei Darussalam, Djibouti, Sudan.
4. 18 November 1988
Republik Ceko, Slowakia, Mesir, Gambia, India, Nigeria, Seychelles, Sri Lanka, Siprus.
5. 19 dan 20 November 1988
Belarusia, Guinea, Namibia, Rusia, Ukraina, Vietnam, China (20 November).
Baca Juga: Perang Berlanjut, Netanyahu: Tingkatkan Serangan, Pemimpin Hamas: Tidak Akan Menyerah
6. 21, 22 dan 23 November 1988
Burkina Faso, Komoro, Guinea-Bissau, Mali, Kamboja dan Mongolia, Senegal, serta Hongaria (23 November).
7. 24 dan 25 November 1988
Cape Verde, Korea Utara, Nigeria, Rumania, Tanzania dan Bulgaria (25 November).
8. 28 dan 29 November 1988
Maladewa (28 November), dan Ghana, Zimbabwe.
Baca Juga: Hamas Sudah Luncurkan 2.900 Roket Menimbulkan Kepanikan Warga Israel di Tel Aviv
9. Desember 1988
Chad (1 Desember), Laos (2 Desember), Sierra Leone (3 Desember), Uganda (3 Desember), Republik Kongo (5 Desember), Angola (6 Desember).
Mozambik (8 Desember), São Tomé dan Principe (10 Desember), Republik Demokratik Kongo (10 Desember), Gabon (12 Desember), Oman (13 Desember).
Polandia (14 Desember), Botswana (19 Desember), Nepal (19 Desember), Burundi (22 Desember).
Baca Juga: Iron Sting, Senjata Baru Militer Israel untuk Menghabisi Pejuang Hamas dan Militan Hizbullah
10. Tahun 1989
Rwanda (2 Januari), Ethiopia (4 Februari), Iran (4 Februari), Benin (Mei atau sebelumnya), Guinea Ekuatorial (Mei atau sebelumnya).
Kenya (Mei atau sebelumnya), Vanuatu (21 Agustus), Filipina (September)
11. Tahun 1991 dan Tahun 1992
Kazakhstan (6 April), Azerbaijan (15 April), Turkmenistan (17 April), Georgia (25 April), Bosnia dan Herzegovina (27 Mei), Tajikistan (6 September).
12. Tahun 1994, Tahun 1995 dan tahun 1998
Uzbekistan (25 September), Papua Nugini (4 Oktober), Kyrgyzstan (12 September) dan Malawi (23 Oktober)
13. Tahun 2004, Tahun 2005, dan Tahun 2006
Timor Leste (1 Maret), Paraguay (25 Maret), dan Montenegro (24 Juli).
14. Tahun 2008 dan Tahun 2009
Kosta Rika (5 Februari), Lebanon (30 November), Côte d-Ivoire (1 Desember), dan Venezuela (27 April), Republik Dominika (14 Juli).
Baca Juga: Setelah Mayat Penderita Covid-19 Mengambang di Sungai Gangga, Kini Bangkai Gajah Berserakan di India
15. Tahun 2010
Brasil (1 Desember), Argentina (6 Desember), Bolivia (17 Desember), Ekuador (24 Desember).
16. Tahun 2011
Chile (7 Januari), Guyana (13 Januari), Peru (24 Januari), Suriname (1 Februari), Uruguay (15 Maret), Lesotho (6 Juni).
Sudan Selatan (9 Juli), Suriah (18 Juli), Liberia (19 Juli), El Salvador (25 Agustus), Honduras (26 Agustus), Saint Vincent dan Grenadines (29 Agustus).
Baca Juga: Warga Mulai Panik Melihat Puluhan Mayat Covid-19 Mengambang di Sungai Gangga dan Sungai Yamuna
Belize (9 September), Dominika (19 September), Antigua dan Barbuda (22 September), Grenada (25 September), Islandia (15 Desember).
17. Tahun 2012, 2013, dan 2014
Thailand (18 Januari), Guatemala (9 April), Haiti (27 September), dan Swedia (30 Oktober).
18. Tahun 2015, Tahun 2018, dan Tahun 2019
Saint Lucia (14 September), Kolombia (3 Agustus), dan Saint Kitts dan Nevis (30 Juli).***