Marinir Ukraina Bergabung dengan Resimen Azov, Ambil Manuver Penuh Risiko Saat Terkepung Pasukan Rusia

14 April 2022, 13:06 WIB
Sekitar 1.000 Marinir Ukraina secara sukarela menyerah kepada pasukan Rusia di Mariupol.* /east2west/

ZONA PRIANGAN - Militer Rusia membagikan foto dan video penangkapan 1.000 Marinir Ukraina yang menyerahkan diri di Mariupol.

Posisi Marinir Ukraina memang terkepung baik dari laut maupun dari arah kota. Di sisi lain, mereka kehabisan amunisi dan makanan.

Namun, kubu Ukraina menyatakan, tidak sepenuhnya Brigade Marinir ke-36 menyerahkan diri kepada pasukan Vladimir Putin.

Baca Juga: Kapal Perang Moskva Andalan Rusia Meledak di Perairan Odessa Setelah Dihantam Rudal Jelajah Neptunus

Penasihat Presiden Ukraina, Oleksiy Arestovych mengatakan, cuma sebagian yang menyerah, sementara yang lain masih berjuang.

Menurut Arestovych, anggota Brigade Marinir ke-36, sekarang melakukan manuver yang cukup berisiko.

Mereka masih melakukan serangan sambil menghubungkan diri dengan Resimen Azov Diehard. Kekuatan mereka digabungkan.

Baca Juga: Brigade Marinir ke-36 Ukraina Menyerah, Pasukan Vladimir Putin Kuasai Kota Pelabuhan Mariupol

Itu bisa dikatakan sebagai misi menyelamatkan Marinir dari kekalahan dan memperkuat batalyon Azov.

Dikutip The Sun, Arestovych berkata: "Mereka mendapatkan kesempatan kedua untuk bertahan dari serangan pasukan Kremlin."

Komandan Marinir Mayor Sergei Volyna tadi malam memposting video dengan kepala Azov Denis Prokopenko bersumpah untuk berjuang bersama "sampai akhir".

Baca Juga: Kekalahan Memalukan Dialami Pasukan Rusia di Mala Rohan, Semua Prajurit Kremlin Tewas Terbunuh

Tapi, upaya gabungan itu sedikit terlambat. Mengingat pasukan Moskow sudah menguasai beberapa titik untuk mengepung Mariupol.

Wali Kota Mariupol Vadym Boychenko mengklaim hingga 22.000 orang tewas dalam pembantaian tujuh minggu itu.

Dia mengatakan mayat-mayat itu "mengkarpet jalan-jalan". Sebagian besar merupakan penduduk sipil.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler