Brigade Marinir ke-36 dan Batalyon Azov Membuat Kesal Vladimir Putin, Kremlin Ancam Memusnahkan Mariupol

18 April 2022, 17:05 WIB
Peta pengepungan pasukan Rusia terhadap Kota Mariupol, Ukraina.* /The Sun/

ZONA PRIANGAN - Presiden Rusia Vladimir Putin tinggal menunggu waktu untuk memusnahkan semua yang ada di Kota Mariupol.

Pasukan Rusia yang mengepung Kota Mariupol mendesak tentara Ukraina untuk meletakkan senjata dan menyerah.

Pemimpin Kremlin mengeluarkan ancaman: “Jika terjadi perlawanan lebih lanjut, mereka semua akan dimusnahkan.”

Baca Juga: Serangan Rudal Rusia Meledakkan Kilang Minyak Lysychansk, 100 Tentara Ukraina Tewas

Sementara di kubu Ukraina, masih ada Brigade Marinir ke-36 dan Batalyon Azov yang bertahan di pabrik baja Azovstal.

Mereka memanfaatkan bunker yang berbentuk labirin dan enam lantai ke bawah, yang cukup efektif sebagai pertahanan.

Brigade Marinir ke-36 dan Batalyon Azov tidak mau menyerah dan menyulut kemarahan baru Vladimir Putin, lapor The Sun.

Baca Juga: Jet Tempur Sukhoi Su-35S Ditembak Jatuh, Bangkainya Dipelajari oleh Amerika Serikat dan Inggris

Sebelumnya pasukan Moskow mengultimatum, batas menyerah tentara Ukraina pada hari Paskah, Jumat 15 April 2022.

Perdana Menteri Ukraina, Denys Shmyhal dengan bangga menyatakan: “Kota Mariupol masih belum jatuh — masih ada pasukan militer kita. Kami tidak punya niat untuk menyerah. Mereka akan berjuang sampai akhir.”

Wakil Menteri Pertahanan Hanna Malyar mengatakan Mariupol sekarang menjadi “perisai yang membela Ukraina”.

Baca Juga: Jenderal Ini Paling Ditakuti Vladimir Putin, Dia Asal Georgia tapi Jadi Pahlawan Ukraina

Pabrik baja Avostal yang luas adalah satu-satunya tempat di kota yang masih bertahan melawan pasukan Rusia.

Kroni Putin menyerukan penggunaan senjata kimia untuk "menghisap" para pejuang Ukraina, termasuk pasukan dari Batalyon Azov dan Marinir ke-36.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler