ZONA PRIANGAN - Adegan lucu terlihat ketika pasukan Vladimir Putin panik dan melarikan diri tidak jauh dari lokasi ledakan di Kherson.
Para prajurit Kremlin itu, lari sejadi-jadinya dengan mengenakan pakaian seadanya. Tapi, mereka masih sempat-sempatnya membawa barang hasil jarahan.
Itu artinya, saat mereka takut kehilangan nyawa, mereka masih ingat harus membawa barang hasil curian di wilayah pendudukan.
Sebagian dari tentara Moskow mengenakan pakaian sipil dan terlihat menaiki transportasi umum menghindari gempuran pejuang Kiev.
Serangan besar tentara Ukraina di Kherson memicu ledakan keras dan menghasilkan awan asap besar menggelanyut di atas langit.
Pejabat Ukraina melaporkan, serangan roket pintar bantuan NATO menghantam dua pos pemeriksaan militer dan pendaratan.
Dalam sebuah foto yang dibagikan oleh Direktorat Komunikasi Strategis tentara Ukraina, yang tampaknya telah diambil beberapa mil jauhnya dari serangan itu, awan besar tampaknya telah meletus dari ledakan tersebut.
Kiev mengatakan bahwa tentara Rusia terlihat melarikan diri dari tempat kejadian dengan "panik", beberapa bahkan mengenakan pakaian sipil dan menaiki transportasi umum.
Orang-orang Rusia dilaporkan bergegas membawa tas-tas besar berisi benda-benda jarahan dan barang-barang milik mereka, ketika lolongan sirene terdengar.
Baca Juga: Pasukan Rusia Menunggu Kekalahan, Cuma Bisa Bertahan di Kotak Pil Beton dari Serangan Himars Ukraina
Gambar itu dibagikan di akun Telegram resmi kantor, dengan judul: “Di wilayah Kherson, sebuah gudang dengan “saltpeter dan bantuan kemanusiaan” terbakar lagi.
“Juga, di area ledakan, Anda dapat mendengar lolongan sirene dan keributan para Orc yang melarikan diri ke arah yang berbeda dan dengan tergesa-gesa mengambil jarahan dan apa yang mereka bawa," ungkapnya yang dikutip Express.
“Penduduk setempat melaporkan bahwa beberapa Orc yang panik berganti pakaian sipil dan berkemas dengan tas besar ke dalam transportasi sipil yang sempit. Serangan akan bersambung!"***