Taiwan Simulasikan Pertahanan untuk Menghadapi Invasi China, Serangan Dunia Maya Melanda Taipei

10 Agustus 2022, 05:33 WIB
Jet tempur Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) saat latihan di Selat Taiwan.* /Chinese Defense Ministry/

ZONA PRIANGAN - Semula China mengumumkan latihan perang hingga Minggu 7 Agustus 2022. Namun, Taiwan khawatir latihan perang itu sebagai upaya persiapan invasi.

Menteri Luar Negeri Taiwan, Joseph Wu menuduh China menggunakan latihan militer skala besar sebagai kedok untuk melakukan invasi.

Tuduhan Joseph Wu muncul setelah China memperpanjang latihan militer di sekitar Selat Taiwan dengan mengerahkan kekutan udara dan laut.

Baca Juga: China Fokus Pada Operasi Serangan Amfibi ke Taiwan, Latihan Perang Kerahkan Kekuatan Laut dan Udara

“China telah menggunakan latihan dan pedoman militernya untuk mempersiapkan invasi ke Taiwan,” kata Wu saat konferensi pers di Taipei.

Joseph Wu menegaskan, Beijing terlibat dalam latihan militer skala besar dan peluncuran rudal, serta serangan dunia maya.

"Beijing juga melakukan kampanye disinformasi dan pemaksaan ekonomi untuk melemahkan moral publik di Taiwan,” tegas diplomat itu.

Baca Juga: Beredar Video Angkatan Udara China Meluncurkan Rudal Udara-ke-Udara Lurus Mengancam Pertahanan Taiwan

China meluncurkan latihan perang termasuk latihan tembakan langsung di enam wilayah maritim di sekitar Taiwan pekan lalu.

Manuver militer China itu sebagai tanggapan atas kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nanacy Pelosi ke pulau itu.

Menurut Joseph Wu, latihan itu masih dilakukan di Selat Taiwan pada hari Senin, meskipun Beijing sebelumnya mengatakan bahwa mereka akan berakhir pada akhir pekan.

Baca Juga: 10 Kapal Perang dari Beijing dan Taipei dalam Posisi Berhadapan di Selat Taiwan, Rudal Patriot Tetap Siaga

“Niat sebenarnya China adalah untuk mengubah status quo di Selat Taiwan dan seluruh wilayah,” ujarnya yang dikutip rt.com.

Wu menyebut latihan itu sebagai pelanggaran berat terhadap hak-hak Taiwan dan upaya Beijing untuk menguasai perairan di sekitar Taiwan dan Asia-Pasifik yang lebih luas.

Menteri berbicara setelah Taipei mengadakan latihan tembakan langsungnya sendiri, mensimulasikan pertahanan terhadap serangan di pulau itu.

Baca Juga: Belajar dari Kegagalan Rusia di Ukraina, China Bisa Mengambil Taiwan dalam Serangan Secepat Kilat 48 Jam

Kementerian Pertahanan (Kemenhan) China mengatakan pada hari Senin bahwa militer melanjutkan latihannya di perairan dan wilayah udara di sekitar pulau Taiwan, terutama berfokus pada operasi serangan anti-kapal selam dan udara-ke-laut.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com

Tags

Terkini

Terpopuler