NASA Akan Membangun Hunian di Bulan dengan Teknologi Cetak 3D

- 19 Desember 2020, 09:13 WIB
Rancangan basis bulan dengan cetak 3D, menggunakan debu bulan sebagai bahan bangunan./ICON, SEArch/
Rancangan basis bulan dengan cetak 3D, menggunakan debu bulan sebagai bahan bangunan./ICON, SEArch/ /

ICON telah menggunakan teknologi pencetakan 3D ini untuk membangun perumahan sosial di Meksiko dan Texas pada 2018.

Menggunakan campuran berbasis beton yang disebut lavacrete, dengan printer yang diberi nama Vulcan mampu mencetak sekitar 500 kaki persegi dalam waktu 24 jam.

Baca Juga: Gerhana Matahari Total Spektakuler, Sebagian Chile dan Argentina Menjadi Gelap, 2026 di Kutub Utara

Namun menurut Ballard, bulan adalah dunia yang sangat berbeda, dan mengubah debu bulan menjadi bahan bangunan merupakan tantangan terbesarnya.

Tim yang tergabung dalam Proyek Olympus ini bereksperimen dengan sampel kecil debu bulan di laboratorium, berupaya bagaimana mengubah materi bulan ini dengan gelombang mikro, laser dan cahaya infra merah, kata Ballard.

ICON bekerjasama dengan dua perusahaan arsitektur, Bjarke Ingels Group (BIG) dan Space Exploration Architecture (SEArch+), untuk mengeksplorasi berbagai kemungkinan dari teknologi pencetakan 3D ini.

Baca Juga: Gerhana Matahari Total Spektakuler, Sebagian Chile dan Argentina Menjadi Gelap, 2026 di Kutub Utara

Tim ini, menurut Ballard, telah mempelajari habitat pada lingkungan ekstrem, termasuk di Stasiun McMurdo di Antartika dan Stasiun Antariksa Internasional, dan hasil penemuannya digunakan untuk menciptakan serangkaian konsep rancangan untuk hunian di bulan.

Salah satu rancangan yang diajukan SEArch+ berupa bangunan tinggi, struktur banyak tingkat dengan pelindung mirip daun bunga yang akan dibuat di bumi.

Sementara BIG mengajukan rancangan bangunan berbentuk lingkaran-lingkaran yang bisa dicetak sepenuhnya di bulan.***

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah