Network
ZONA PRIANGAN - Menaker Ida menjelaskan, secara keseluruhan termin atau gelombang, penyaluran bantuan subsidi/upah belum mencapai 100 persen.
Hal ini disebabkan adanya sejumlah data rekening penerima yang bermasalah, sehingga penyalurannya terhambat, terutama pada termin pertama.
"Jika dilihat dari realisasi tersebut memang belum mencapai 100 persen. Pada termin pertama, berdasarkan laporan Bank Penyalur, terdapat sejumlah data rekening yang bermasalah dan tidak dapat ditransfer sehingga mengakibatkan retur.
Baca Juga: Segera Cek Rekening, BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan Tahap 2 Kembali Cair Minggu ini
Atas adanya rekening retur tersebut, kami kembalikan kepada BPJS Ketenagakerjaan untuk diperbaiki kembali," jelas dia.
Setelah itu, kata Menaker Ida, BPJS Ketenagakerjaan memiliki mekanisme sendiri terkait perbaikan data rekening penerima yang bermasalah. Apabila data tersebut telah direvisi, maka Bank Penyalur akan kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji/upah.
Terkait jadwal pencairan uang BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 3, Menaker Ida mengatakan Kemnaker akan fokus penyaluran bantuan hingga mencapai target ke 12,4 juta karyawan.
Baca Juga: Kabar Gembira, BLT Subsidi Gaji Tahap 5 bulan Desember 2020 Sudah Cair
Berdasarkan data dari Kemnaker, pertanggal 8 Desember 2020, berikut adalah data penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan termin 2:
