Baca Juga: Bayangan Hantu Terekam CCTV, Paranormal: Anggota Keluarga yang Meninggal Ingin Mampir
Para pemukim itu dikejar setelah petugas yang menyamar melihat mereka melemparkan batu ke kendaraan Palestina pada 21 Desember.
Menurut media Israel, Sandak termasuk dalam kelompok yang dikenal sebagai "Pemuda Puncak Bukit", yang dituduh menyerang warga Palestina dan harta benda mereka.
“Sejak kematian Sandak, serangan kekerasan pemukim terhadap warga Palestina terus berlanjut setiap hari,” kata Ghassan Daghlas, seorang pejabat Palestina yang mengawasi permukiman di Provinsi Nablus.
Baca Juga: UFO Kembali Muncul, Nyaris Menabrak Pesawat American Airlines, Pilot Sempat Panik
Baca Juga: Kejadian Aneh, Kolam Air Mendidih Tiba-tiba Muncul di Jalan, Seorang Siswi Terbakar
Dia mengatakan para pemukim juga telah memaksa penutupan jalan utama di kota Nablus, Tulkarem, dan Jenin, Tepi Barat.***