AstraZeneca Menanti Persetujuan FDA untuk Penggunaan Darurat Obat Antibodi Covid-19

- 7 Oktober 2021, 12:31 WIB
 AstraZeneca telah meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) untuk menyetujui pengobatan antibodi jangka panjangnya terhadap COVID-19 untuk penggunaan darurat.
AstraZeneca telah meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) untuk menyetujui pengobatan antibodi jangka panjangnya terhadap COVID-19 untuk penggunaan darurat. /UPI/Dan Himbrechts/EPA-EFE

Ketika mengumumkan hasil uji coba tahap akhir pada 20 Agustus, AstraZeneca menjelaskan obat tersebut, yang diberikan melalui injeksi intramuskular, dapat memberikan perlindungan hingga 12 bulan dari virus.

Myron Levin, profesor pediatri dan kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Colorado dan penyelidik utama uji coba obat tersebut di AS, mengatakan data menunjukkan bahwa satu dosis obat dapat "dengan cepat dan efektif mencegah gejala COVID-19."

Baca Juga: Sipir Wanita Terancam Dihukum Penjara setelah Diam-diam Melakukan Hubungan Seks dengan Narapidana

"Dengan hasil yang menarik ini, AZD7442 dapat menjadi alat penting dalam senjata andalan kami untuk membantu orang-orang yang membutuhkan lebih dari sekadar vaksin untuk kembali ke kehidupan normal mereka," katanya dalam sebuah pernyataan pada bulan Agustus.

AstraZeneca juga merupakan salah satu perusahaan pertama yang memproduksi vaksin COVID-19 tetapi belum diberikan persetujuan untuk digunakan di Amerika Serikat meskipun di beberapa negara lain telah dilakukan. Organisasi Kesehatan Dunia juga telah mendaftarkannya untuk penggunaan darurat.***

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x