Gedung Putih belum membuat dukungan apa pun terhadap keberadaan legiun asing di Ukraina yang akan melawan Rusia.
“Saya memiliki sekelompok besar orang Inggris, sekitar enam puluh bepergian ke Ukraina untuk bergabung dengan unit Liga Nasional Georgia saya,” kata Mamulashvili kepada MailOnline.
“Mereka bepergian dengan mobil dari Inggris dan akan menyeberang di perbatasan Polandia. Saya mengharapkan mereka di sini dengan peralatan dan persediaan dalam beberapa hari ke depan," tuturnya.
Mamulashvili adalah seorang veteran perang 2008 melawan Rusia di Georgia dan seorang ahli seni bela diri campuran, Daily Mail melaporkan.
"Putin sangat keliru jika dia berpikir dia akan merebut Ukraina, dia akan menghadapi pertarungan sampai mati karena tentara Ukraina telah menunjukkan betapa berani dan kuatnya itu," katanya.
Dikutip The Sun, Mamulashvili mengatakan timnya berpengalaman dan dilengkapi dengan baik untuk menjadi beberapa tentara sukarelawan asing terbaik di dunia.
Mamulashvili menambahkan bahwa ketika Putin menginvasi Georgia pada 2008, Presiden Ukraina saat itu, Viktor Yushchenko, mengatakan itu (Ukraina) akan menjadi yang berikutnya dan dia benar.
Dia mencatat bahwa siapa pun yang ingin menjadi sukarelawan dapat menghubungi kedutaan Ukraina di London.***