Dikutip Aljazeera, Lukashenko mengungkapkan, rudal itu dicegat dan dihancurkan oleh Belarus dengan bantuan Rusia di wilayah Pripyat, dekat perbatasan Ukraina.
Pemerintah Kiev menuduh Rusia pekan lalu melancarkan serangan udara "bendera palsu" di Belarus dari Ukraina.
Baca Juga: Resimen Azov Ukraina Hancurkan Konvoi Kendaraan Lapis Baja BTR-82A dan Tank T-72B3 Rusia di Mariupol
Itu sebagai upaya menarik Belarus mendukung Moskow memasuki Ukraina, untuk bergabung dalam konflik itu sendiri.***