ZONA PRIANGAN - Selama invasi Rusia, serangan terhadap Ukraina berasal dari utara, selatan, dan timur.
Walau begitu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melihat ada kerawanan serangan pasukan Vladimir Putin dari arah barat.
Volodymyr Zelensky khawatir adara risiko tinggi, serangan pasukan Kremlin dari arah barat dengan bantuan Belarus ke wilayah Volyn.
Ukraina sendiri belum bisa memastikan, apakah serangan ke Volyn berasal dari murni pasukan Rusia atau ada bantuan dari Belarus.
Sejauh ini, Belarus belum terang-terangan memberikan pasukan kepada Rusia untuk mendukung invasi ke Ukraina.
Belarus telah berfungsi sebagai pos pementasan untuk pasukan Rusia, rudal dan pesawat, baik sebelum dan setelah Rusia meluncurkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari.
Baca Juga: Serangan Mengerikan, Rudal Rusia Tidak Meledak Menimpa Dapur Rumah Warga Sipil di Kharkiv, Ukraina
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengatakan pada hari Selasa bahwa negaranya telah mencegat sebuah rudal yang ditembakkan ke arahnya dua hari lalu dari Ukraina.
Dikutip Aljazeera, Lukashenko mengungkapkan, rudal itu dicegat dan dihancurkan oleh Belarus dengan bantuan Rusia di wilayah Pripyat, dekat perbatasan Ukraina.
Pemerintah Kiev menuduh Rusia pekan lalu melancarkan serangan udara "bendera palsu" di Belarus dari Ukraina.
Baca Juga: Resimen Azov Ukraina Hancurkan Konvoi Kendaraan Lapis Baja BTR-82A dan Tank T-72B3 Rusia di Mariupol
Itu sebagai upaya menarik Belarus mendukung Moskow memasuki Ukraina, untuk bergabung dalam konflik itu sendiri.***