Konvoi Tangki Bahan Bakar Pasukan Rusia Meledak Dihantam Roket Komando Pasukan Operasi Khusus Ukraina

- 5 April 2022, 05:13 WIB
Pasukan Operasi Khusus Ukraina mengklaim telah menghancurkan tangki bahan bakar yang dibutuhkan Angkatan Darat Rusia.*
Pasukan Operasi Khusus Ukraina mengklaim telah menghancurkan tangki bahan bakar yang dibutuhkan Angkatan Darat Rusia.* /Newsflash /@usofcom

ZONA PRIANGAN - Komando Pasukan Operasi Khusus (SSO) Angkatan Bersenjata Ukraina melakukan penyergapan konvoi tangki bahan bakar Rusia.

Roket Ukraina meledakkan semua tangki, sehingga bahan bakar tidak sempat mencapai tujuan pasukan Rusia yang sedang menunggu.

SSO mengatakan, serangan itu adalah cara untuk menghentikan pasukan Vladimir Putin. Mereka akan kesulitan bergerak tanpa bahan bakar.

Baca Juga: Resimen ke-28 Ukraina Hancurkan Kendaraan Perang Rusia dengan Menggunakan Rudal Javelin Buatan Inggris

Menurut SSO, pergerakan pasukan Kremlin makin terbatas. Meledaknya tangki pengangkut bahan bakar akan melemahkan kekuatan merea.

SSO mengungkapkan: "Beginilah cara tentara SSO Ukraina berjuang untuk menjatuhkan musuh.

"Dengan memotong penjajah Rusia dari apa yang dibutuhkan, kami melemahkan unit mereka," tuturnya yang dikutip Mirror.

Baca Juga: Serangan Rusia ke Ukraina Akan Diperkuat Pasukan dari Georgia, Wajib Militer Kemungkinan Dikirim Lagi

SSO menambahkan: "Penyergapan yang efektif untuk mengganggu pengiriman pasokan dan bahan bakar adalah salah satu tugas terpenting."

SSO Ukraina tidak menyebutkan di mana atau kapan serangan terhadap jalur pasokan Rusia terjadi.

Rekaman itu menunjukkan konvoi tangki militer dihantam oleh apa yang tampak seperti roket sebelum meledak menjadi api.

Baca Juga: 400 Pejuang dari Inggris Masih Bertahan di Ukraina Siap Menyerbu Pasukan Rusia yang Mulai Mundur ke Belarus

Insiden itu menandai kerugian terbaru yang harus ditanggung pasukan Kremlin selama invasi yang sudah satu bulan lebih.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah