Network
ZONA PRIANGAN - Klaim militer Rusia yang telah membersihkan Luhansk dari tentara Ukraina diragukan setelah muncul video konvoi kendaraan perang Moskow dilenyapkan pejuang Kiev di Severodonetsk.
Pertempuran di Donbass (Luhansk dan Donetsk) tampatknya masih seru, dimana tentara Ukraina yang kalah jumlah tetap memberi perlawanan.
Pasukan Vladimir Putin berusha mengepung Severodonetsk dengan membawa amunisi dan kendaraan perang dalam konvoi yang panjang.
Baca Juga: Ini Alasan Pasukan Khusus Rusia Spetsnaz Menolak Perintah Menjalankan Misi di Severodonetsk, Donbass
Namun lokasi pererakan prajurit Kremlin terpantau tentara Ukraina yang mengerahkan drone pembawa bom.
Sebuah video baru yang diposting di Twitter oleh "BlueSauron" menunjukkan kendaraan dari konvoi Rusia dihujani bom.
Konvoi kendaraan perang Moskow tak bisa mengelak dan seketika meledak, terbakar, dan hancur berkeping-keping.
Baca Juga: Potensi Perang Dunia Ketiga Makin Nyata, Konflik di Ukraina Meningkat, Tank Robot Jadi Ancaman
Sebagian besar kendaraan dalam konvoi pasokan tampaknya telah benar-benar dilenyapkan, hanya sisa-sisa hangus yang terlihat, lapor Express.
Serangan itu terjadi di dekat Desa Komyshuvakha, di wilayah Luhansk, yang terletak lebih dari 40 kilometer dari Severodonetsk.
"BlueSauron" menulis: "Tentara Ukraina berhasil menghancurkan konvoi Rusia dalam perjalanannya untuk memasok pasukan Rusia/LPR di Oblast Luhansk.
"Konvoi pasokan Rusia dihancurkan di dekat desa Komyshuvakha, Oblast Luhansk.48°41'36.0"LU 38°23'04.7"E Via @aus_forum."
Pengguna media sosial dengan cepat mengungkapkan kekaguman mereka atas kemampuan militer Ukraina dan hanya memiliki sedikit simpati untuk Rusia.
Seseorang menulis: "Bagus sekali! Senang menonton karya bagus yang dilakukan oleh pasukan Ukraina.
Baca Juga: Setelah Menabrak Toilet Umum, Rudal Kalibr Rusia Menabrak Toko Kimia Odessa, Menebarkan Bau Amonia
"Pantas mendapat uluran tangan! Pertahankan kerja bagus!"
Sementara yang lain berkata: "Luar biasa! Tolong lebih banyak hal semacam ini."
Beberapa berspekulasi tentang pendekatan yang digunakan oleh militer Ukraina dalam serangan semacam itu.
Andrei Taranchenko tweeted: "Ukraina mengakui strategi biasanya untuk mengambil depan dan belakang kendaraan, kemudian bekerja kolom, tetapi tidak mengatakan bagaimana."
Baca Juga: Tentara Ukraina Gunakan Sepeda Siluman untuk Mengejar Sekaligus Meledakkan Tank Bebek Duduk Rusia
"Saya bertaruh sesuatu seperti NLAW pada awalnya, tim kemudian mundur agar tidak diapit atau dibom, dan artileri memasuki obrolan."
Gubernur Luhansk melaporkan bahwa Rusia telah berusaha untuk masuk ke Severodonestk dari empat arah yang berbeda.
Serhiy Haidai mengatakan di saluran Telegramnya bahwa upaya itu ditolak oleh para pembela kota - tetapi penembakan di daerah pemukiman terus berlanjut.
Dia menambahkan bahwa jembatan yang menghubungkan kota ke Lysychansk di dekatnya telah hancur.***
