ZONA PRIANGAN – Pasukan Vladimir Putin meledakkan gudang gandum di Odessa, kota pelabuhan Ukraina di Laut Hitam.
Tak mau kalah, pejuang Kiev membalas dengan menghancurkan gudang amunisi milik Moskow di Horlivka, wilayah Donetsk.
Rudal Rusia dan Ukraina terus berseliweran di wilayah konflik. Tak terasa perang yang telah merenggut ribu jiwa memasuki bulan ke-6.
Baca Juga: Tank Tempur Utama Rusia Meledak, Brigade Mekanik ke-93 Ukraina Lakukan Penyergapan di Wilayah Izyum
Kehancuran gudang amunisi pasukan Kremlin dibagikan di media sosial, setelah tentara Ukraina meluncurkan roket HIMARS bantuan Amerika Serikat.
Ledakan keras ditandai awan besar asap hitam mengepul ke langit yang dipicu kobaran api.
Sebuah ledakan besar kemudian dapat dilihat, dengan jamur api meletus dari puing-puing gudang amunisi.
Baca Juga: Dua Pilot Top Rusia Tewas Tertembak HIMARS, Sudah 82 Kolonel Kebanggaan Moskow Gugur di Ukraina
Rekaman tambahan menunjukkan ledakan awal terjadi tepat setelah roket menghantam tepat di tengah kepulan asap.
Penasihat Menteri Dalam Negeri Ukraina Anton Gerashchenko berbagi rekaman pengeboman dan mengatakan pabrik perbaikan mesin diyakini telah terkena.
Dikutip Express, Anton Gerashchenko menulis di Twitter: "Ledakan di Horlivka yang pulau, wilayah Donetsk.
"Berita lokal mengatakan bahwa pabrik perbaikan mesin ditabrak - di mana orang Rusia memperbaiki kendaraan mereka."
"Informasi sedang."
Departemen Komunikasi Strategis Angkatan Bersenjata sebelumnya melaporkan sebuah depot Rusia juga memuat pada hari Jumat.
Serangan terhadap gudang Rusia terjadi setelah Ukraina melaporkan bahwa rudal Rusia menghantam pelabuhan selatan Ukraina Odesa pada hari Sabtu.
Baca Juga: Komando Operasi Selatan Ukraina Bunuh 66 Prajurit Rusia dalam Pertempuran Selama 24 Jam Terakhir
Insiden itu melanggar kesepakatan yang ditandatangani hanya sehari sebelumnya untuk membuka blokir ekspor biji-bijian dari pelabuhan Laut Hitam dan mengurangi kekurangan pangan global yang disebabkan oleh perang.***