Menurut Daniel Frolkin, hal pertama yang harus diketahui, dia membunuh karena perintah komandan yang bernama Letnan Kolonel Andrey Prokurat.
"Saya membunuh karena perintah dan ada tekanan. Demikian juga rekan lainnya membunuh karena unsur terpaksa," tambahnya yang dikutip Express.
Hal kedua, Daniel Frolkin, dirinya ingin mengungkapkan fakta yang terjadi di Ukraina agar wajib militer yang akan berangkat jadi lebih tahu.
Daniel Frolkin mengungkapkan, tentara Rusia yang dikirim ke Ukraina mengira mereka sedang berolahraga di Belarus sampai diberitahu sehari sebelum invasi bahwa mereka akan pergi ke Ukraina untuk berperang.
Mereka yang mencoba menolak perang ke Ukraina diancam dengan eksekusi. Sebagian ada yang kabur, sebagian lagi memilih menyerahkan diri ke Ukraina.***