"Pemerintah, yang belum melarang RT, harus menonton kutipan ini," kata Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba dalam tweet terkait dengan kutipan wawancara.
"Menghasut genosida agresif (kami akan menuntut orang ini) tidak ada hubungannya dengan kebebasan berbicara. Mari kita larang RT di seluruh dunia," tambah Kuleba.
Baca Juga: Perang Rusia-Ukraina: Rusia Menyerang Rumah di Ukraina, Menuju Eskalasi yang Tidak Terkendali
Televisi pemerintah Rusia, yang sangat dikontrol oleh Kremlin, telah vokal dalam mendukung invasi Rusia ke Ukraina. Pembaca acara secara teratur menolak laporan kejahatan perang Rusia.
Selain itu, banyak menggunakan waktu tayang mereka untuk mendesak Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengambil sikap yang lebih agresif terhadap Ukraina.
Kremlin menyangkal bahwa pasukannya melakukan kejahatan perang di Ukraina.***