Ancaman bagi Ukraina, Warga Rusia Antusias Jadi Wajib Militer dan Sudah 82.000 Orang Dikirim ke Zona Konflik

- 30 Oktober 2022, 10:41 WIB
Pasukan Rusia menggunakan senapan serbu.*
Pasukan Rusia menggunakan senapan serbu.* /Sputnik /Vitaly Timkiv

Shoigu menjelaskan, tidak ada tugas tambahan yang direncanakan terkait perekrutan wajib militer.

Komisariat militer dalam rangka operasi militer khusus akan terus menambah pasukan hanya dengan menerima sukarelawan dan calon dinas militer di bawah kontrak.

Baca Juga: Volodymyr Zelensky Lebih Takut Mendengar Lagu Rusia di Ukraina Ketimbang Suara Ledakan Rudal, Ini Alasannya

Shoigu juga mengakui masalah dengan peralatan untuk wajib militer, bagaimana pun, menjelaskan bahwa ini hanya dialami pada tahap awal dan telah diselesaikan.

Vladimir Putin, pada gilirannya, mencatat bahwa kesulitan tidak dapat dihindari, karena mobilisasi tidak terjadi untuk waktu yang lama.

Mobilisasi parsial di Rusia diumumkan pada 21 September. Dalam bagian yang diungkapkan dari dekrit presiden, tidak ada data tentang berapa banyak orang yang direncanakan untuk direkrut***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x