Ternyata Cuma Taktik, Pasukan Vladimir Putin Mundur dari Kherson untuk Persiapan Serangan Besar di Awal Tahun

- 10 November 2022, 21:49 WIB
Pertempuran di Kherson tetap berlangsung sengit, dengan Rusia berjuang untuk mengkonsolidasikan wilayah.*
Pertempuran di Kherson tetap berlangsung sengit, dengan Rusia berjuang untuk mengkonsolidasikan wilayah.* /Reuter/The Sun

ZONA PRIANGAN - Prediksi bakal terjadi perang besar dan berdarah-darah di Kherson lenyap begitu saja setelah Rusia menarik pasukan Vladimir Putin dari Kherson.

Manuver militer Moskow memang sangat mengejutkan, namun sejumlah sumber intelijen menyebutkan keputusan mundur dari Kherson sudah didiskusikan sebulan yang lalu.

Bahkan, mereka yang bekerja di Pemerintahan Kherson sudah mendengar jauh hari bahwa pasukan Kremlin ingin menghindari pengepungan yang dilakukan pejuang Kiev.

Baca Juga: Ramzan Kadyrov Mengejutkan Dukung Pasukan Vladimir Putin Mundur dari Kherson, Ternyata Ini Alasannya

"Saya diberitahu tentang keputusan ini pada 3 Oktober," kata sumber di Pemerintahan Kherson yang tidak mau disebutkan namanya itu kepada Al Jazeera.

“Itu adalah keputusan politik. Ada [masih] banyak pasukan di sana – saya pribadi melihat tank diangkut melintasi Sungai Dnieper untuk menyerang Mykolaiv," ujarnya.

"Namun semuanya dibatalkan setelah negosiasi tertutup. Itu aneh. Pasti ada kesepakatan pada tingkat yang sangat tinggi,” tambahnya.

Baca Juga: Komentar Lucu Warga Moskow, jika Ukraina Menyerang Rusia yang Tersisa Hanya Vladimir Putin di Bunkernya

Klaim ini, yang tidak dapat diverifikasi secara independen oleh Al Jazeera, tampaknya konsisten dengan laporan yang diterbitkan di situs berita independen Rusia Meduza pada bulan Oktober.

Meduza saat itu mengatakan bahwa Moskow membuat pernyataan untuk melanjutkan negosiasi gencatan senjata dengan Ukraina.

Tetapi pernyataan ini tidak tulus, Meduza melaporkan, karena ditujukan untuk memungkinkan pasukan Rusia berkumpul kembali dengan wajib militer.

Baca Juga: Takut Serangan Tentara Ukraina Berlanjut ke Krimea, Pasukan Vladimir Putin Menggali Parit Pertahanan

Ada rencana, wajib militer yang baru dimobilisasi untuk serangan awal tahun depan, pada Februari atau Maret 2023.

Untuk mencapai hal ini, sumber yang dekat dengan Kremlin mengatakan kepada Meduza bahwa militer siap untuk mundur dari setidaknya sebagian wilayah Kherson yang diduduki demi kesepakatan ini.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x