ZONA PRIANGAN - Pemberontakan terjadi di tubuh pasukan Vladimir Putin. Terutama dari para wajib militer yang merasa tertipu, akhirnya mereka memilih mundur.
Laporan terbaru, wajib militer Rusia dari Oblast Yaroslav Rakitskiy akhirnya kabur walau mereka terancam hukuman pidana penjara 10 tahun.
Para wajib militer kabur dari garis depan dan dilaporkan di bawah tembakan hebat atas perintah komandan kompi.
Dalam sebuah video yang diterjemahkan oleh akun Twitter @wartranslated, para prajurit berkata: "Kami tertipu. Saat datang ke sini, kami melakukan penyerangan dan tetap berada di garis paling depan."
Video lain yang muncul dari medan perang menunjukkan pasukan Moskow menolak mengangkat senjata di tengah suhu beku, terkadang turun hingga -25C.
Wajib militer di wilayah Novosibirsk Rusia mendesak keluarga untuk memprotes perlakuan militer karena mereka mengancam akan memberontak terhadap Kremlin.
Seorang tentara Rusia berbicara atas nama lebih dari dua lusin tentara yang terlihat dalam video mengatakan: "Sekarang -25C. Kami harus tinggal di sini, di dalam es. Pada saat yang sama, kepemimpinan kami mengintimidasi kami."