Wajib Militer Rusia dari Oblast Yaroslav dan Novosibirsk Kabur Menghindari Perang, Terancam 10 Tahun Penjara

- 19 Januari 2023, 21:06 WIB
Para wajib militer Rusia banyak yang melakukan pemberontakan. Mereka terancam hukuman penjara 10 tahun.*
Para wajib militer Rusia banyak yang melakukan pemberontakan. Mereka terancam hukuman penjara 10 tahun.* /Twitter /@wartranslated

"Mereka tidak memberikan bantuan medis atau ransum sampai kami pindah ke posisi ini," ungkap prajurit itu yang dikutip Express.

"Kami ingin jaksa militer, FSB, dan Vladimir Putin secara langsung mempertimbangkan alamat video ini," ujarnya.

Baca Juga: Vladimir Putin Klaim Kemenangan Sudah di Depan Mata, Ukraina Berduka Menteri Dalam Negeri Tewas

Kasus lain, pada bulan Desember, Pavel Nikolin dilaporkan melarikan diri dari unit militer di Moskow.

Dia berpakaian kamuflase, melepaskan tembakan dengan senapan mesin ringan ke petugas polisi, ketika dia ketahuan tidak setuju. Dia ditahan pada 7 Desember di Desa Kiselevo dan tidak terdengar lagi kabarnya sejak saat itu.

Mantan narapidana Yevgeny Novikov mengatakan kepada Polygon Media dan outlet independen Mozhem Obyasnit: "Mereka yang tidak patuh disingkirkan - dan itu dilakukan secara terbuka."

Baca Juga: Untuk Membuat Ukraina Menyerah, Vladimir Putin Gunakan Taktik Perang Mirip Menghancurkan Chechnya

Kedua pembangkang Rusia itu termasuk di antara ratusan ribu pria yang wajib militer atas perintah Vladimir Putin.

Ketika Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan mobilisasi 300.000 cadangan untuk berperang di Ukraina pada September 2022, dia juga memperketat undang-undang desersi. Putin memberlakukan hukuman hingga 10 tahun penjara jika tentara membelot atau menolak berperang.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x