Menolak Perintah Vladimir Putin, Spesialis TI Rusia Bersembunyi di Hutan Beku untuk Menghindari Wajib Militer

- 2 Februari 2023, 21:39 WIB
Adam Kalinin bersembunyi di hutan.*
Adam Kalinin bersembunyi di hutan.* /Telegram /Adam Kalinin

ZONA PRIANGAN – Seorang pria Rusia yang tidak ingin menuruti panggilan Vladimir Putin untuk mengangkat senjata dan bergabung dalam perang melawan Ukraina telah tinggal sendirian di tengah hutan hampir selama empat bulan.

Adam Kalinin telah menolak perang di Ukraina sejak awal. Ia pernah ditangkap selama dua minggu dan didenda karena memasang spanduk bertuliskan “Tidak untuk perang” di luar bangunan apartemennya.

Tetapi ketika Vladimir Putin menandatangani mobilisasi dengan perintah untuk memanggil sekitar 300.000 pria Rusia untuk perang melawan Ukraina, Kalinin mencari cara untuk menghindari dirinya dikirim ke garis depan.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Mudah Ditemukan, Militer Ukraina Bantai 25 Prajurit Rusia di Soledar

Masalah keuangan, teman-temannya, dan gagasan meninggalkan rumah tinggalnya mencegah spesialis TI muda ini melarikan diri ke negara lain.

Jadi ia melakukan hal yang lebih baik, bersembunyi di tengah hutan yang beku. Ia telah tinggal di sana hampir empat bulan.

“Mengasingkan diri akan menjadi tahap sulit dari zona nyaman,” ujar pria berusia tiga puluh tahun seperti dilansir Oddity Central.

Baca Juga: Wajib Cukur Jenggot, Membuat Marah Prajurit Chechnya dan Tentara Grup Wagner Terhadap Militer Rusia

“Di sini tidak benar-benar nyaman, secara psikologis, akan benar-benar sulit untuk meninggalkan keluarga,” tambahnya.

Adam melihat, hidup jauh dari kemudahan merupakan cara terbaik untuk menghindari mobilisasi Putin.

Pihak otoritas tidak bisa menemukan dia untuk ditangkap, ia tidak bisa secara legal dipanggil untuk perang. Ia tinggal di sebuah tenda dalam suhu serendah -11 derajat Celsius dan bertahan hidup karena pasokan rutin dari istrinya.

Baca Juga: Ramzan Kadyrov Kirim Prajurit Chechen ke Ukraina, Sebagian Warga Chechnya Justru Kabur ke Bosnia

Berkat antene jarak jauh yang diikat ke pohon cemara, spesialis TI ini memiliki koneksi internet dan bisa melakukan pekerjaannya, walaupun ia tidak memiliki cukup panel surya untuk bekerja penuh seharian.

Istri Adam Kalinin membantu dirinya bertahan, secara rutin membawakan dia pasokan makanan di titik tertentu di mana mereka bisa secara singkat melihat satu sama lain, dan ia kemudian membawanya ke tempat aman.

Sebagai seorang pecinta outdoor, ia memiliki seluruh peralatan yang diperlukan untuk bertahan di tempat liar, tetapi ia menganggap bisa tetap hidup dengan bantuan istrinya.

Baca Juga: Brigade Mekanik ke-24 Ukraina Bagikan Video Saat Membantai Tentara Grup Wagner di Halaman Rel Kereta Api

Para pekerja TI saat ini dibebaskan dari wajib militer, dan Adam sendiri belum menerima perintah mobilisasi, tetapi ia tidak ingin mengambil risiko, khususnya sejak ada laporan bahwa pembebasan sejauh ini diabaikan beberapa kali.

“Kami memiliki negara totaliter yang menjadi begitu kuat,” keluh Kalinin. “Dalam enam bulan terakhir, hukum telah dibawa dalam tahap yang luar biasa. Jika seseorang berbicara menolak perang, negara ini akan mengejarnya.”

Adam, yang menggambarkan dirinya sebagai seorang introvert, tidak kehilangan interaksi dengan manusia, ia merindukan istrinya dan akan senang bersamanya.

Tetapi, dalam situasi saat ini, inilah yang terbaik bagi dirinya. ***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Oditty Central


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x