Mengungkap Strategi Ukraina Melawan Rusia: Tipuan, Distraksi, dan Kecepatan Operasional

- 28 April 2023, 09:50 WIB
Seorang prajurit Ukraina memeriksa senapan mesin tank setelah mengisi amunisi selama pelatihan militer di dekat garis depan, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 29 Maret 2023.
Seorang prajurit Ukraina memeriksa senapan mesin tank setelah mengisi amunisi selama pelatihan militer di dekat garis depan, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 29 Maret 2023. /REUTERS/Stringer/File Photo

ZONA PRIANGAN - Meski telah dibangun berbagai pertahanan, empat pakar menyatakan bahwa Rusia akan terkoyak oleh panjangnya front, sebuah kelemahan yang akan dimanfaatkan oleh Kyiv dengan tipuan, distraksi, kejutan dan kecepatan operasional.

Musiyenko mengatakan bahwa Ukraina dapat menggunakan kapal-kapal yang disuplai oleh Barat untuk melancarkan serangan pada wilayah Kherson dari seberang Dnipro yang akan berfungsi sebagai umpan atau serangan penuh. Hal itu dapat memaksa Rusia untuk mengalihkan pasukan dari tempat lain.

"Rintangan medan perang hanyalah rintangan selama dijaga oleh pasukan yang mampu," kata Ford dari Middlebury, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

Baca Juga: Kepala Wilayah Kherson Bantah Laporan Pasukan Ukraina Menduduki Pos di Sepanjang Sungai Dnipro

Musiyenko memperkirakan bahwa Ukraina akan memiliki kekuatan antara 100.000 hingga 110.000 untuk serangan, termasuk delapan brigade serangan dengan total 40.000 pasukan.

Rusia belum mengatakan berapa banyak pasukan yang dimilikinya di Ukraina, atau di dalam perbatasannya yang siap dikerahkan.

Para pejabat Ukraina dan Rusia melaporkan melalui aplikasi pesan Telegram serangkaian ledakan dalam sebulan terakhir di Melitopol, kota utama yang diduduki di wilayah Zaporizhzhia.

Baca Juga: Konflik Rusia-Ukraina Mendorong Kenaikan Belanja Militer Eropa Terbesar Sejak Perang Dingin

Musiyenko mengatakan bahwa Ukraina sedang menargetkan simpul logistik seperti yang dilakukan sebelum merebut kembali kota Kherson.

Merusak jalur pasokan Rusia akan melemahkan parit-paritnya, kata Musiyenko: "Posisi yang diperkuat efektif jika Anda memiliki amunisi, peluru, senjata yang dapat Anda pertahankan".

Dokumen intelijen AS yang bocor yang dilihat oleh Reuters dan bertanggal 28 Februari mengatakan bahwa Barat telah menyerahkan 200 tank ke Ukraina. Kepala staf angkatan darat Valeriy Zaluzhnyi mengatakan pada Desember bahwa dia membutuhkan 300 tank untuk mengalahkan Rusia, beserta kendaraan lainnya dan artileri.

Dokumen yang sama juga menyatakan bahwa Ukraina menghadapi kekurangan yang akut dalam pertahanan udara, yang bisa menjadi masalah jika pasukan Kyiv maju dengan cepat dan memerlukan perlindungan dari serangan udara.***

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah