ZONA PRIANGAN – Amerika Serikat telah memantik kekhawatiran kemanusiaan dengan menyetujui pengiriman bom-bom tandan (cluster) ke Ukraina untuk membantu upaya perang melawan Rusia.
Bom tandan atau amunisi klaster terdiri dari berbagai bomblet (bom kecil) yang berdampak pada kawasan yang lebih luas dibanding bom tunggal dengan ledakan yang terkonsentrasi.
Bom ini terlihat begitu efektif melawan target-target di kawasan luas seperti infantri, artileri dan konvoi truk.
Baca Juga: Erdogan Ajukan Syarat Mengejutkan: Turki Bergabung dengan Uni Eropa sebelum Setujui Swedia di NATO
Tetapi senjata ini akan meninggalkan jejak ledakan yang bisa mematikan untuk para sipil yang tidak menaruh curiga bahkan setelah beberapa tahun kemudian.
Lebih dari 120 negara telah menandatangani sebuah fakta pelarangan penggunaan jenis senjata tersebut, tetapi Ukraina dan Rusia menggunakannya dalam perang mereka.
Bom tandan merupakan jenis senjata militer mematikan yang mengandung banyak sub-amunisi yang lebih kecil, yang disebut sebagai 'bomblet'.
Baca Juga: Misteri Keberadaan Prigozhin: Pemberontakan Wagner dan Dampaknya pada Otoritas Putin
Bom ini dijatuhkan dari sebuah pesawat terbang atau ditembakkan dari darat atau udara, yang akan membuka saat di angkasa untuk melepaskan puluhan atau ratusan bomblet.