“Singkatnya, dia ‘mengubur kembali’ hewan ini di dalam literatur sepanjang waktu, dan hanya tersisa kesalahpahaman dan ketidakjelasan,” kata Dr Norman, seperti dikutip laman dailymail.co.uk, belum lama ini.
Setelah tiga tahun, Dr Norman dan timnya bekerja untuk menyelesaikan kerjaan yang dimulai oleh Owen, telah mempersiapkan gambaran detail dan analisis biologisnya.
Baca Juga: LG Membuat Masker Penyaring Udara Bertenaga Baterai
Scelidosaurus, kerangka aslinya disimpan di Museum Sejarah Alam di London, dengan spesimen lain ada di Museum Kota Bristol dan Museum Sedgwick, Cambridge.
Hasil studi Dr Norman, yang dipublikasikan di Zoological Journal of the Linnean Society di London, tidak hanya merekonstruksi bagaimana sosok Scelidosaurus ketika hidup, namun juga mengungkapkan bahwa Scelidosaurus adalah nenek moyang ankylosaurus.
Fakta lain yang mencuat dari hasil kerjanya adalah bahwa dinosaurus awal yang disebut ornithischian pertama muncul pada periode awal Jurasik.
Baca Juga: Lunar Cruiser, Kendaraan Eksplorasi Bulan Untuk Astronot Jepang
“Scelidosaurus hanya seekor dinosaurus dan mewakili spesies yang muncul hasil evolusi ‘burung’ Ornithischia,” kata Dr Norman.
“Dari konteks tersebut, apa yang sesungguhnya diketahui dari Scelidosaurus? Jawabannya adalah sangat sedikit.”
Dr Norman kini telah menyelesaikan studi dari semua yang diketahui dari Scelidosaurus dan risetnya telah mengungkap beberapa hal.