Krisis di Gaza: Dukungan Kontroversial AS dan Rusia, Isu Kemanusiaan Menguat

- 12 Desember 2023, 07:00 WIB
Tentara Isreal terlihat di dekat perbatasan Jalur Gaza di wilayah selatan Israel, Minggu, 10 Desember 2023.
Tentara Isreal terlihat di dekat perbatasan Jalur Gaza di wilayah selatan Israel, Minggu, 10 Desember 2023. /AP Photo/Leo Correa

Baca Juga: Krisis Kesehatan Pasukan Israel di Jalur Gaza: Apa yang Terjadi?

Perdana Menteri Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, mengatakan dalam forum tersebut bahwa upaya mediasi untuk menghentikan perang dan membebaskan semua tawanan akan terus dilakukan, tetapi "sayangnya, kita tidak melihat kemauan yang sama seperti yang kita lihat dalam minggu-minggu sebelumnya".

Penasihat keamanan nasional Israel, Tzachi Hanegbi, mengatakan kepada stasiun TV Channel 12 Israel bahwa AS tidak menetapkan batas waktu bagi Israel untuk mencapai tujuannya.

"Evaluasi bahwa ini tidak dapat diukur dalam beberapa minggu adalah benar, dan saya tidak yakin ini bisa diukur dalam beberapa bulan," katanya.

Menteri Luar Negeri Yordania, Ayman Safadi, menyatakan dalam forum Qatar bahwa ini adalah perang yang tidak dapat dimenangkan, memperingatkan bahwa "Israel telah menciptakan sejumlah kebencian yang akan menghantui wilayah ini dan akan menentukan generasi yang akan datang".***

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: AP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah