Dampak Tragis Perang Israel-Hamas: Amputasi Menjadi Kehidupan Baru bagi Korban Perang di Gaza

- 26 Desember 2023, 20:00 WIB
Seorang warga Palestina yang terluka akibat pemboman Israel dibawa ke rumah sakit di Deir al-Balah, selatan Jalur Gaza, 17 Oktober 2023.
Seorang warga Palestina yang terluka akibat pemboman Israel dibawa ke rumah sakit di Deir al-Balah, selatan Jalur Gaza, 17 Oktober 2023. /AP Photo/Hatem Moussa, File

Israel menyatakan perang setelah militan Hamas menyerang melintasi perbatasan pada 7 Oktober, menewaskan sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menawan lebih dari 240 orang.

Israel bersumpah akan terus melanjutkan pertempuran sampai Hamas dihancurkan dan dihapus dari kekuasaan di Gaza, serta semua tawanan dibebaskan.

Baca Juga: Tragedi di Rafah: Serangan Udara Israel Hancurkan Hunian, Menewaskan Anak-Anak

Lebih dari 20.600 warga Palestina tewas dalam pertempuran itu, sekitar 70% di antaranya adalah perempuan dan anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan Gaza, yang tidak membedakan antara warga sipil dan pejuang di antara yang tewas.

Sebelum perang, sistem kesehatan Gaza sudah kewalahan setelah bertahun-tahun konflik dan blokade perbatasan yang diberlakukan oleh Israel dan Mesir sebagai respons atas pengambilalihan wilayah oleh Hamas pada tahun 2007.

Pada 2018 dan 2019, ribuan orang terluka akibat tembakan tentara Israel dalam protes anti-blokade yang dipimpin Hamas setiap minggunya, dan lebih dari 120 orang yang terluka mengalami amputasi anggota tubuh.

Baca Juga: Israel Diperkuat dengan 14.000 Butir Amunisi Senilai $106 Juta dari AS

Bahkan pada saat itu, para amputasi di Gaza kesulitan mendapatkan prostesis yang dapat membantu mereka kembali ke kehidupan yang aktif.

Mereka yang bergabung dengan barisan amputasi sekarang menghadapi kondisi yang hampir tidak mungkin.

Sekitar 85% dari populasi 2,3 juta orang telah mengungsi, berkumpul di tenda, sekolah yang diubah menjadi tempat perlindungan, atau rumah kerabat. Air, makanan, dan pasokan dasar lainnya sangat langka.
Baca Juga: Konflik Gaza-Israel: Kesiapan Israel Bertempur Jangka Panjang, Mediasi Qatar Memudar

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: AP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah