Peristiwa Mengejutkan: Ketidakpahaman Tentara Israel yang Berujung Tragedi di Gaza

- 29 Desember 2023, 16:00 WIB
Israel berduka atas kematian ketiga sandera yang diidentifikasi sebagai Yotam Haim, Alon Shamriz, dan Samer El-Talalqa.
Israel berduka atas kematian ketiga sandera yang diidentifikasi sebagai Yotam Haim, Alon Shamriz, dan Samer El-Talalqa. /AP Photo/Ohad Zwigenberg

Pada tanggal 14 Desember, sebuah drone militer mengidentifikasi tanda "SOS" dan "tolong, tiga sandera" di sebuah gedung yang dekat dengan tempat ketiga sandera itu ditembak.

"Angkatan bersenjata gagal dalam misinya untuk menyelamatkan sandera dalam kejadian ini," kata kepala angkatan bersenjata Herzi Halevi dalam pernyataan yang diterbitkan bersamaan dengan laporan penyelidikan tersebut.

Baca Juga: Tragedi Kemanusiaan: Lebih dari 20.000 Warga Palestina Tewas dalam Konflik Israel-Hamas

"Ketiga kematian itu 'bisa dihindari'," tambahnya.

Tak lama setelah pembunuhan sandera diumumkan, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan itu "merobek hatiku" dan "merobek hati seluruh bangsa".

Israel berduka atas kematian ketiga sandera yang diidentifikasi sebagai Yotam Haim, Alon Shamriz, dan Samer El-Talalqa.

Pembunuhan ketiga pria berusia dua puluhan itu telah memicu protes di Tel Aviv, di mana para demonstran menuntut agar Israel menyusun rencana baru untuk membawa pulang 129 sandera lainnya yang masih ditahan di Jalur Gaza.

Baca Juga: Drama Pahit Zona Perang: Kematian Sandera Israel dan Kontroversi Kekejaman Militer

Sekitar 250 orang menjadi sandera selama serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel, yang mengakibatkan kematian sekitar 1.140 orang, sebagian besar warga sipil, menurut perhitungan AFP berdasarkan data Israel.

Dengan tekad untuk menghancurkan Hamas dan membawa pulang sandera, Israel meluncurkan serangan militer massal terhadap gerakan Hamas itu yang telah merusak sebagian besar wilayah Gaza.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah