Serangan Rudal Rusia Hantam Gedung Apartemen Kyiv, Menewaskan Satu Orang di Kharkiv

- 1 Juli 2024, 13:30 WIB
Tim penyelamat bekerja di sebuah gedung apartemen yang rusak akibat serangan rudal Rusia, setelah serangan Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina, 30 Juni 2024.
Tim penyelamat bekerja di sebuah gedung apartemen yang rusak akibat serangan rudal Rusia, setelah serangan Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina, 30 Juni 2024. /REUTERS/Valentyn Ogirenko

ZONA PRIANGAN - Pasukan Rusia menyerang dua kota terbesar di Ukraina pada hari Minggu, dengan pecahan rudal jatuh di sebuah gedung apartemen di pinggiran Kyiv dan sebuah bom berpemandu menewaskan satu orang di Kharkiv. Lebih dari 28 bulan sejak invasi Rusia ke Ukraina, pasukan Rusia terus melakukan serangan rutin terhadap kota-kota Ukraina serta infrastruktur energi, seperti dilaporkan oleh Reuters.

Serangan di Kyiv lebih jarang dibandingkan kota lainnya, meskipun ibu kota ini mengalami serangkaian serangan pada bulan Maret.

Kharkiv sering diserang, namun analis militer mengatakan frekuensinya menurun sejak Amerika Serikat mengizinkan Ukraina menggunakan senjatanya pada target tertentu di Rusia.

Baca Juga: Perjanjian Militer Korea Utara-Rusia: Ancaman Baru bagi Keamanan Global?

Di pinggiran Obolon di Kyiv, administrasi militer setempat mengatakan pecahan rudal Rusia menyebabkan kebakaran dan merusak balkon di sebuah gedung apartemen 14 lantai pada hari Minggu.

Layanan darurat, melalui aplikasi pesan Telegram, melaporkan lima penghuni wanita dirawat karena stres, dan Walikota Vitali Klitschko mengatakan 10 penghuni telah dievakuasi.

Layanan darurat memposting gambar online yang menunjukkan setidaknya empat balkon hitam terbakar.

Baca Juga: Kapal Selam Nuklir AS Tiba di Guantanamo di Tengah Latihan Militer Rusia di Karibia

Kepala administrasi militer wilayah Kyiv mengatakan pecahan rudal juga jatuh di luar ibu kota, menyebabkan cedera dan kerusakan, meskipun tidak ada rincian yang diberikan.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah