Jika ini terjadi, maka penghitungan ulang dimulai, gugatan hukum diajukan terhadap surat suara yang ditolak, dan kerusuhan sipil menyebar ke seluruh negeri. Banding hukum akan segera diajukan ke Mahkamah Agung Amerika Serikat untuk menentukan kepresidenan.
Dilansir BBC, saat selisih perolehan suara dalam suatu pemilu terlalu tipis untuk menentukan pemenangnya, banyak orang khawatir negara akan menghadapi gugatan hukum atas penolakan surat suara, yang akan semakin menunda hasilnya.
Baca Juga: Kabupaten Majalengka Daerah dengan Kasus Stunting Sangat Rawan, Terus Diupayakan untuk Mengatasinya
Alasan paling umum atas penolakan surat suara ialah mereka terlambat datang lewat pos untuk dihitung. Alasan lain termasuk tanda tangan yang tidak terbaca, atau amplop kerahasiaan yang hilang.
Karena banyaknya suara yang akan diberikan melalui pos dalam pemilihan kali ini dibandingkan dengan pemilihan sebelumnya, jumlah surat suara yang terlambat dan berpotensi ditolak juga diperkirakan akan melonjak.***