Mahfud MD Akui Izinkan Penjemputan Rizieq Shihab, Emil: Pusat dan Daerah Sama-sama Tanggung Jawab

- 16 Desember 2020, 20:40 WIB
Ridwan Kamil mengatakan kekisruhan Rizieq Shihab harus ditanggung pemerintah pusat dan daerah.
Ridwan Kamil mengatakan kekisruhan Rizieq Shihab harus ditanggung pemerintah pusat dan daerah. /Humas Jabar/Yogi P

ZONA PRIANGAN - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menanggapi permintaan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil meminta Mahfud MD ikut bertanggung jawab atas awal dari semua kekisruhan terkait Habib Rizieq Shihab (HRS).

Menurut Ridwan Kamil, Mahfud MD memberikan izin penjemputan Rizieq Shihab di bandara dengan syarat tertib dan tidak melanggar protokol kesehatan.

Baca Juga: Peminat Vaksin Covid-19 Cukup Banyak, Harga Rp 500.000, Ada RS yang Sudah Menutup Pendaftaran

Penjemputan itu menimbulkan kerumunan di bandara hingga beberapa penerbangan terlambat.

Melalui akun Twitternya, Rabu (16/12/2020), Mahfud MD akan bertanggung jawb.

Ia mengakui memberi izin penjemputan Rizieq Shihab.

Menurut Mahfud MD perizinan itu hanya sebatas penjemputan dari bandara hingga Rizieq Shihab tiba di Petamburan.

Baca Juga: Pabrikan United Keluarkan Seli dengan Harga Rp 2,2 Juta, Cuma Cepat Habis dan Pembeli Kecewa

Tidak termasuk agenda Rizieq Shihab pada hari berikutnya.

Penjemputan tersebut, kata Mahfud MD, berjalan tertib.

"Siap, Kang RK. Sy bertanggungjawab. Sy yg umumkan HRS diizinkan pulang ke Indonesia krn dia punya hak hukum utk pulang. Sy jg yg mengumumkan HRS blh dijemput asal tertib dan tak melanggar protokol kesehatan. Sy jg yg minta HRS diantar sampai ke Petamburan.

Diskresi pemerintah diberikan utk penjemputan, pengamanan, dan pengantaran dari bandara sampai ke Petamburan. Itu sdh berjalan tertib sampai HRS benar2 tiba di Petamburan sore. Tp acr pd malam dan hari2 berikutnya yg menimbulkan ketumunan orang sdh di luar diskresi yg sy umumkan."

Cuitan Mahfud MD itu kembali dibalas oleh Ridwan Kamil.

Kekisruhan Rizieq Shihab tidak hanya dipikul oleh pemerintah daerah.

Orang nomor satu di Jawa Barat itu heran. Kerumunan massa yang terjadi pada penjemputan Rizieq Shihab di bandara tidak mendapat pemeriksaan seperti kasus yang terjadi di Megamendung dan Petamburan.

"Siap pak Mahfud. Pusat daerah hrs sama2 memikul tanggung jawab. Mengapa kerumunan di Bandara yg sgt masif & merugikan kesehatan/ekonomi, tidak ada pemeriksaan sprt halnya kami berkali-kali. Mengapa kepala daerah terus yg hrs dimintai bertanggung jawab. Mhn maaf jika tdk berkenan."

Baca Juga: Ikatan Cinta: Ayya Renita Iseng Posting Foto Mesra, Warganet: Cocok Jadi Pasangan Ki-Dul

Sosok yang disapa dengan nama Kang Emil itu membuat cuitan terpisah.

Ia berpesan kepada Rizieq Shihab dan para pemimpin masyarakat agar menaati protokol kesehatan.

"Pesan saya utk HRS & para pemimpin masy, keberhasilan atasi covid ini hrs dua arah, tdk semata pemerintah. Ayo produktif tapi taat prokes. Kasihan nakes tni polri. Harus ada ketaatan. "Ati’ullaha wa ati’ur rasula wa ulil amri minkum"-Taatlah kepadaNya, rasul & pemimpin diantaramu."

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x