Mengenal Alat Tes Covid GeNose C19 Buatan UGM, Cara kerjanya dan Tingkat Akurasinya Mencapai 97 Persen

- 6 Februari 2021, 06:42 WIB
Alat test Covid-19 GeNose C19 buatan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Alat test Covid-19 GeNose C19 buatan Universitas Gadjah Mada (UGM). /Tangkapan Layar Instagram/@kai121_

ZONA PRIANGAN - Mulai hari Kemarin 5 Februari 2021, layanan pemeriksaan Covid-19 dengan alat GeNose C19 mulai digunakan di transportasi publik di 4 stasiun kereta Api meliputi stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Tugu Yogyakarta, dan Stasiun Solo Balapan.

GeNose C19 sendiri adalah alat pendeteksi Covid-19 yang dibuat oleh para ahli di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Satu unit alat GeNose C19 diperkirakan seharga Rp 40 juta. Alat tersebut mampu melakukan sekitar 120 kali pemeriksaan per hari, dengan estimasi per pemeriksaan 3 menit selama 6 jam.

Baca Juga: Layanan Tes Covid GeNose C19 dengan Tarif Rp20 Ribu, Bisa Ditemui di 4 Stasiun Kereta Api Berikut Ini

Dirangkum dari laman resmi UGM cara kerjanya GeNose C19, penumpang harus menghembusan napas ke sebuah tabung.

Kemudian, sensor dalam tabung akan mendeteksi "volatile organic compound" (VOC).

VOC terbentuk lantaran ada infeksi Covid-19 yang keluar bersama napas.

Baca Juga: Perempuan Ini Sedih, Kulit di Ibu Jarinya Selalu Ditumbuhi Bulu Kemaluan

Orang-orang yang akan diperiksa menggunakan GeNose, terlebih dahulu diminta mengembuskan napas ke tabung khusus.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x