"Jadi, keterampilan yang kita pilihkan adalah keterampilan yang mudah dilaksanakan dan memang dibutuhkan oleh masyarakat," terangnya.
Harapannya, lanjut Jalu, setelah mereka pulang, mereka tidak perlu modal terlalu besar untuk bisa melaksanakan apa yang mereka latih selama di sini.
Baca Juga: Ibrahimovic Cetak Rekor Gol ke-50 Bersama AC Milan
Dalam pemilihan keterampilan, para narapidana ini diberikan pilihan dan mereka memilih sendiri apa yang mereka inginkan sesuai dengan minat dan bakat mereka.
"Ada juga dari luar orang yang pernah ikut di perbaikan AC, jadi mereka memperdalamnya di sini," ungkapnya.
Untuk mekanisme pelatihan dan keterampilan yang diberikan, kata Jalu, setiap kegiatan rata-rata diberikan pelatihan dasar selama 20 hari.
Baca Juga: Pengajuan Bantuan Belum Direspons, Rumah Seorang Janda Sudah Ambruk Duluan
Kemudian 20 hari kedua untuk praktik, dan alat-alat yang mereka butuhkan disediakan oleh Lapas.
Hasilnya, tambah Jalu, untuk kerajinan rotan bekerja sama dengan perusahaan rotan dan akan diberikan upah.
Upah tersebut nanti akan diberikan kepada mereka dalam bentuk tabungan.
Baca Juga: Usahakan Pemotongan dan Distribusi Hewan Kurban Tidak Lebih dari 8 Jam