Menghadapi Demensia saat Haji: Upaya Pencegahan dan Perawatan yang Efektif

- 6 Juni 2023, 13:45 WIB
Juhani melambaikan tangan ke layar telepon genggam saat mengakhiri telepon dengan anaknya.
Juhani melambaikan tangan ke layar telepon genggam saat mengakhiri telepon dengan anaknya. /ANTARA/Nur Istibsaroh

"Sesuaikanlah dengan kemampuan masing-masing dalam beribadah. Kemudian bagi jamaah haji mandiri yang sehat, agar turut mengawasi dan memberikan pendampingan terhadap jamaah lansia dan risti," katanya.

Baca Juga: Kementerian Arab Saudi Meluncurkan Panduan Haji Elektronik dalam 14 Bahasa, Termasuk Bahasa Indonesia

Jamaah haji juga diminta untuk waspada terhadap cuaca panas di Saudi Arabia dengan selalu menggunakan alat pelindung diri seperti payung, masker, kacamata hitam, semprotan air, dan alas kaki saat berada di luar hotel.

"Jadi, semprotan air juga digunakan jika mereka mulai merasa kulitnya kering agar tidak terjadi iritasi pada kulit," kata Liliek.

Jamaah haji diminta untuk rutin minum air minimal satu gelas atau 200 ml per jam dan tidak menunggu merasa haus karena jarang merasa haus di Arab Saudi.

Baca Juga: Adam Mohamed Berjalan Kaki dari Inggris ke Mekah untuk Ibadah Haji dan Menyebarkan Pesan Perdamaian

Bagi jamaah yang memiliki penyakit komorbid, disarankan untuk minum obat secara teratur sesuai anjuran dan memeriksakan diri secara rutin kepada tenaga kesehatan haji.

"Jika ada keluhan kesehatan yang tidak baik, segera hubungi petugas kesehatan terdekat, siapa pun petugas kesehatannya, agar segera dapat diberikan tindakan yang tepat," kata Liliek.

Seluruh upaya dilakukan oleh petugas haji Indonesia untuk memberikan pelayanan yang maksimal, termasuk kepada jamaah lansia yang mengalami demensia.

Baca Juga: Inilah Alasan Kain Penutup Kabah (Kiswah) di Masjidilharam Dinaikkan Setiap Tahun Menjelang Ibadah Haji

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x