Menghadapi Demensia saat Haji: Upaya Pencegahan dan Perawatan yang Efektif

- 6 Juni 2023, 13:45 WIB
Juhani melambaikan tangan ke layar telepon genggam saat mengakhiri telepon dengan anaknya.
Juhani melambaikan tangan ke layar telepon genggam saat mengakhiri telepon dengan anaknya. /ANTARA/Nur Istibsaroh

"Kami menganggap mereka sebagai ibu, bapak, nenek, dan kakek kami. Oleh karena itu, segala upaya akan kami lakukan," kata Nur, seorang petugas PPIH di Arab Saudi, yang bertugas di Daerah Kerja Madinah.

Terkait dengan Juhani dan Marsini, kondisi mereka semakin membaik setelah ditangani oleh tim kesehatan haji setelah tiba di Bandara AMAA di Madinah dan di tempat penginapan.

Bahkan ketika Tim PPIH dari Media Center Haji (MCH) melakukan kunjungan, Juhani terlihat sehat dan menunjukkan keahliannya dalam menyanyi dalam bahasa Jepang.

Baca Juga: Warga Majalengka Pengayuh Becak dan Istrinya yang Belasan Tahun Menabung, Bahagia akan Menunaikan Ibadah Haji

Marsini juga dalam keadaan sehat, mampu mengikuti tahapan ibadah, dan telah bergerak ke Mekkah. Alhamdulillah.

Semua upaya yang dilakukan oleh petugas haji dan pihak terkait menunjukkan komitmen mereka untuk merawat dan menjaga kesehatan jamaah haji lansia, terutama dalam menghadapi tantangan demensia yang dapat mempengaruhi pengalaman mereka dalam menjalankan ibadah haji.

Melalui edukasi, stimulasi kognitif, dan perhatian yang terus-menerus, diharapkan jamaah haji lansia dapat tetap merasakan keberkahan dan keselamatan selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.

Tentu saja, dukungan dan peran aktif dari keluarga, pendamping, serta seluruh masyarakat juga sangat penting dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan jamaah haji lansia.***

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x